
SURABAYA – Satuan Reskrim (Satreskrim) Polsek Karangpilang, Polrestabes Surabaya berhasil membekuk 4 kawanan pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) pada saat melakukan aksi curanmornya milik Rofi salah satu warga di kawasan Sumput Asri Blok BV-10, Driyorejo Gresik.
3 dari 4 pelaku terpaksa dihadiahi tima panas di bagian kaki. Pasalnya, pada saat melakukan penangkapan, ke tiganya berusaha melarikan diri. Sontak saja, polisi melepaskan tembakan ke tiga pelaku, tima panas pun bersarang di kaki pelaku, tepatnya dibagian betis.
Berdasarkan data, diketahui kelompok curanmor ini yakni Holil (26 thn), Sahrul (24thn) asal Madura yang tinggal di kelurahan Babatan Gg.III-F Surabaya, dan IR (18 thn) dan AD, termasuk kelompok curanmor yang sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian motor di wilayah kota Surabaya.
Kapolsek Karangpilang Surabaya Kompol Noerijanto didampingi petugas Reskrim Iptu Marji Wibowo mengatakan, pada 26 September lalu, sekitar pukul 01.30WIB, pelaku curanmor ini menggasak sepeda motor milik korban. Dalam aksinya, ke 4 pelaku masuk melalui pagar yang tidak dikunci kemudian mengambil sepeda motor dan menyalakan dengan cara merusak kabel kunci kontak dengan kunci T.“Petugas awalnya membekuk Sahrul pada,10 November 2018 sekitar jam 02.30 WIB, saat anggota melaksanakan patroli.bKeduanya digelandang untuk menunjukkan tersangka lain saat itulah mereka berusaha kabur sehingga diberi tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka,” kata Noerijanto, (Kamis 15/11/2018).
Kepada yang bersangkutan kemudian dilakukan pengembangan. Tak memakan waktu lama, petugas kemudian mengamankan dan langsung melakukan pengeledahan terhadap salah satu pelaku yang bernama Holil sementara mengendarai sepeda motor. Dari tangan pelaku, petugas menemukan satu set kunci T dan gembok serta 1 unit sepeda motor Honda Vario hasil pencurian di daerah Wiyung. “Dari hasil interogasi, diketahui 1 dari ke 4 palaku yang bernama Sahrul, juga sebagai penadah motor hasil curian”, jelasnya. (kus/arthur)






