Daerah

Tes CPNS Kota Mojokerto, Dilarang Gunakan Asesoris Logam, Ini Masalahnya

Foto : peserta melakukan registrasi
Foto : peserta melakukan registrasi

Lenterainspiratif.com MOJOKERTO- Ribuan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), memenuhi gedung GMSC Kota Mojokerto, Sabtu 1/02/2020 siang.

Dengan memakai pakaian hitam putih,  sebelum memasuki ruangan para peserta tidak diperkenankan memakai asesoris yang berbahan logam dalam bentuk apapun, baik berbentuk ikat pinggang, anting, jam tangan maupun cincin. Sedangkan ikat pinggang yang difungsikan sebagai pengikat celana disediakan tali rafia sebagai pengganti.

Taufik Jatmiko Kepala Badan Nasional (BKN) Regional Jawa Timur membenarkan, jika tidak diperbolehkan memakai asesoris apapun, karena di era sekarang jaman sudah sangat canggih, apapun bisa dijadikan alat komunikasi sehinggga kami tidak memperbolehkan asesoris apapun.

“memang tak boleh, semua peserta tidak boleh memakai asesoris apapun, takutnya nanti alat itu dijadikan alat komunikasi, dan tidak hanya disini yang tidak diperbolehkan memakai asesoris, tapi semuanya di kota c – kota lain juga seperti itu” benar taufik.

Selain itu, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari atau sering disapa Neng Ita dalam sambutanya dihadapan peserta tes CPNS mengatakan, bahwa, tes CPNS ini sangat transparan, usai tes hasilnya bisa dilihat secara online, sehingga tes ini tidak diragukan transparansinya.

“sangat transparan sekali, karena tes ini begitu memasukan pin maka sistem akan membuka, kalo sudah selesai sistem akan menutup lagi secara otomatis, dan hasilnya saat itu juga bisa langsung di lihat” jelas Neng Ita.

Patut diketahui, bahwa dalam tes CPNS ini Pemkot Mojokerto menyediakan 310 laptop, dengan bekerjasama menggunakan Jaringan kerjasama kominfo sebagai servernya.

Dari informasi yang ada, bahwa kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 126 orang, yang nantinya akan di transformasikan ke bidang guru, tenaga teknik, ekonomi dan lain – lain. (roe)

Exit mobile version