Mojokerto, Lenterainspiratif.id — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ULaMM Cabang Mojokerto memastikan seluruh proses pembiayaan dan penagihan kepada nasabah dilakukan sesuai prosedur dan menjunjung tinggi etika pelayanan.
Hal ini disampaikan menyusul adanya pemberitaan terkait dugaan tindakan kurang pantas oleh petugas penagihan kepada salah satu nasabah di wilayah Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Pemimpin Cabang PNM ULaMM Mojokerto, Arif Sulistiyantoro, menegaskan pihaknya selalu berpedoman pada aturan internal dan regulasi eksternal dalam menjalankan setiap aktivitas usaha.
“PNM selalu menjalankan proses pembiayaan dan penagihan sesuai aturan yang ditetapkan, dengan tetap menghormati nilai dan kearifan lokal masyarakat sekitar,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Menurut Arif, PNM juga mengutamakan pendekatan persuasif dan komunikasi terbuka dalam setiap langkah penagihan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kami selalu memberikan ruang komunikasi yang baik kepada nasabah, baik secara lisan maupun melalui surat resmi, agar setiap langkah dapat dipahami dengan jelas,” jelasnya.
Ia menambahkan, PNM terus berkomitmen memperkuat kualitas layanan dan menjaga profesionalisme seluruh jajaran, sejalan dengan misi perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat kecil dan pelaku UMKM.
“Masukan dari masyarakat sangat berarti bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan dan memastikan misi pemberdayaan PNM berjalan dengan baik dan profesional,” tutup Arif.
