DaerahHotJawa Timur

Terungkap, Tarif Esek Esek Berkedok Warung Kopi Di gresik

×

Terungkap, Tarif Esek Esek Berkedok Warung Kopi Di gresik

Sebarkan artikel ini
Terungkap, Tarif Esek Esek Berkedok Warung Kopi Di gresik
Foto : Mucikari saat diamankan

Terungkap, Tarif Esek Esek Berkedok Warung Kopi Di gresik
Foto : Mucikari saat diamankan

Lenterainspiratif.com | Gresik – Sediakan layanan esek-esek dari Cirebon dengan harga Rp 150 ribu untuk sekali kencan, pemilik warung kopi remang-remang di Desa Banyu Urip, Kecamatan Kedamean, Gresik, diamankan polisi.

Dalam penggerebekan warung remang-remang itu polisi berhasil mengamankan 6 orang wanita penghibur dan juga pemilik warung bernama Johan Rio Aji (19) warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Kedamean yang juga berperan sebagai mucikari.

Terungkapnya bisnis berlendir yang dilakukan oleh Johan ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat.

Untuk layanan esek-esek Johan mematok harga Rp 150 ribu, namun jika pengunjung ingin bermain di tempat, Johan juga sudah menyediakan tempat berupa bilik, dan konsumen hanya perlu menambah biaya sebanyak Rp 50 ribu saja.

“Ada 6 PSK yang masih muda-muda kami tangkap beserta pemilik warkop. Sewaktu menjalani pemeriksaan pemilik warung. Yakni, Johan Rio Aji mengaku menyediakan wanita penghibur plus bisa diajak kencan,” ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Kamis (15/10/2020).

Arief mengungkap, keenam wanita penghibur itu semuanya berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Semula mereka mencari kerja. Lalu bertemu dengan Johan Rio Aji yang kemudian memperkerjakan mereka sebagai wanita penghibur.

“Sewaktu kami geledah ada satu wanita yang sedang melayani pelanggannya. Mereka berduaan didalam kamar usai berhubungan badan,” tuturnya.

“PSK yang kami datangkan dari Cirebon, Jawa Barat dan rata-rata diminati pelanggan,” katanya.

Tinarsih alias Nina (29) salah satu PSK asal Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Cirebon mengatakan, dirinya belum lama menjadi PSK di warkop milik Johan Rio Aji. “Saya terdesak jadi PSK karena buat kebutuhan sehari-hari. Apalagi di Gresik tidak punya saudara,” akunya.

Tak hanya 6 PSK dan pemilik warung saja yang diamankan, polisi juga berhasil mengamankan satu lelaki hidung belang. Yakni, Oki H (23) pemuda asal Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik.

Sejumlah barang bukti seperti buku tulis rekap keluar masuk tamu, uang senilai Rp 400 ribu, dua potong kain sprei, satu buah minyak vijel, satu buah tissue serta sepasang pakaian dalam wanita berhasil diamankan oleh petugas.

Atas perbuatannya itu, Johan Rio Aji dijerat dengan pasal 296 dan 506 KHUP ancaman hukuman 1,4 penjara. (man)