
Lenterainspiratif.id | Bondowoso – Peristiwa belasan kambing warga Sempol, Kecamatan Ijen yang mati misterius diduga karena diserang hewan pemakan daging , dugaan tersebut merupakan kesimpulan dari pihak berwenang usai melakukan penyelidikan dilokasi kejadian.
“Dari hasil investigasi di lapangan, kemungkinan besar memang diserang hewan karnivora,” kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Holtikultura Bondowoso, drh Cendy Herdiawan, Jumat (5/2/2021).
Hewan karnivora itu, imbuhnya, antara lain harimau atau macan, serigala, beruang, anjing hutan, serta lainnya. Tapi yang paling mungkin di kawasan Ijen memang anjing hutan atau sering disebut ajag.
“Beruang dan serigala tak mungkin ada di daerah itu. Kalau pun harimau, pola menyerangnya tidak begitu. Makanya, yang paling mungkin ya anjing hutan itu,” jelasnya.
Ugaan itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan yang menemukan adanya bekas hibitan dan cakaran di tubuh kambing. Meski kandangnya tertutup namun masih ada celah yang memungkinkan anjing untuk masuk ke dalam kandang.
Dinas Pertanian dan Holtikultura mengambil sampel dan memeriksa sebanyak 10 ekor kambing. Dari pemeriksaan, luka pada kambing ditemukan di bagian kaki belakang dan pantat.
Hal itu karena karakter kambing yang apabila ada mahluk membahayakan masuk ke kandangnya, maka mereka akan berlindung dengan cara bergerombol di pojok kandang dan membelakangi si pemangsa.
“Saat itulah, kemungkinan karnivora pemangsa itu menyerang bagian yang mudah dijangkau, yakni kaki belakang dan pantat. Oleh karena itu, luka kambing itu hanya kaki belakang dan pantat,” tambah Cendy Herdiawan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Desa Sempol, Ijen, heboh. Dalam sepekan terakhir, belasan kambing mati misterius, berdasarkan data terakhir tercatat 28 ekor kambing mati dan luka-luka.
Warga pun akhirnya melakukan penjagaan pada kandang kambing mereka, seperti menyalakan api di area kandang dan menjaganya sendiri dengan membawa senjata, namun meski demikian warga masih saja kecolongan.
Peristiwa itu kemudian dikait-kaitkan dengan hal gaib, salah satu isu yang beredar yakni kambing-kambing tersebut di makan ‘grandong’ atau genderuwo atau dijadikan tumbal untuk pesugihan. ( suf )