Lenterainspiratif.id | Trenggalek – Sebuah rumah di Dusun Krajan, Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Trenggalek rusak parah setelah tertimpa tebing setinggi 10 meter pada Sabtu (20/11) siang. Runtuhnya tebing terjadi karena tanah longsor.
Kepala Desa Timahan, Heri Sulistyo Bhekti mengatakan, rumah yang tertimpa longsor adalah milik Komari, saat itu ia bersama keluarga mengungsi ke rumah orang tuanya.
“Kejadian tanah longsor ini kemarin. Saat itu wilayah sini hujan cukup deras. Kemudian air yang dari atas lereng perbukitan di belakang rumah ini tidak bisa ke arah barat atau ke timur. Sehingga masuk ke rongga tebing,” kata Heri, Minggu (21/11/2021).
Akhirnya kondisi tersebut memicu terjadinya pergerakan tanah dari atas lereng hingga bagian bawah dan menyebabkan tanah longsor. Beruntung saat kejadian, istri Komari segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Yang rusak ini bangunan utama rumah dan dapur, hanya memang terbuat dari kayu papan, hancur semua. Sedangkan bangunan tembok yang depan ini adalah bangunan baru yang digunakan untuk ruang tamu,” imbuhnya.
“Tidak lama setelah keluar rumah langsung bruk longsor itu,” ujar Heri.
Kades menambahkan, jika tersebut seluruh bangunan rumah tidak dapat difungsikan karena peristiwa tersebut. Setelah itu warga setempat bergotong royong untuk menyelamatkan barang-barang milik korban. Namun material longsor belum dibersihkan.
“Sementara Bu Komari mengungsi ke rumah orang tuanya,” jelasnya.
“Kondisi tanah ini cukup lembek dan dari atas sana masih ada aliran airnya. Kami khawatir kalau dikeruk justru akan memicu longsor yang lebih besar,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, untuk meminimalisir potensi longsor susulan, warga bergotong royong untuk membuat saluran di atas tebing dan dialihkan ke sisi yang lain. “Kalau pembersihannya nunggu kering dulu,” pungkasnya. ( Jun )