Lenterainspiratif.id | Blitar – Bencana longsor terjadi di Kecamatan Gandusarim, Kabupaten Blitar. Akibatnya enam rumah warga rusak berat karena tertimbun material longsor.
Diketahui, longsor yang terjadi di enam titik tersebut setelah hujan deras yang terjadi selama lebih dari 7 jam di Blitar.
Kapolsek Gandusari, AKP Heru Susanto mengungkapkan, mayoritas kerusakan terjadi di bagian belakang rumah dengan kondisi tembok jebol atau roboh.
“Kalau di Kecamatan Gandusari ini ada enam titik longsor yang terjadi akibat hujan kemarin itu dan semuanya menimpa rumah warga terus kondisinya dalam kondisi yang cukup berat,” kata Heru, Kamis (13/4/2023).
Heru menjelaskan, kondisi hujan yang relatif lama membuat tebing atau perbukitan yang ada di sekitar rumah warga longsor dan menimpa bangunan di bawahnya.
“Ya, memang karena kondisinya perbukitan dan ditambah dari tadi malam hingga pagi ini kan hujan deras masih terus terjadi. Jadi tanah labil kemudian longsor menimpa rumah warga,” imbuhnya.
Dari enam titik longsor yang terjadi di wilayah kecamatan Gandusari kabupaten Blitar tersebut yang paling parah adalah yang terjadi di Dusun Semen, Desa Semen. Di Dusun Semen ini selain merusak rumah, longsor juga menyebabkan satu orang warga meninggal dunia akibat tertimbun material tanah dan batu.
“Satu korban meninggal dunia tersebut atas nama Slamet. Pria berusia 70 tahun tersebut tidak bisa menyelamatkan diri setelah rumahnya tertimbun longsor tebing setinggi 20 meter,” terangnya.
Slamet ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya dengan kondisi tertimbun material tanah dan batu. Peristiwa itu terjadi selepas waktu subuh saat Slamet dan sang istri sedang beristirahat di kamarnya. (Fi)