
SIDOARJO – Nasib nahas kini menimpa Saifudin (46) warga Desa Pilang RT 11 Rw 05, Kecamatan Wonoayu, kini harus meregang nyawa setelah mobil dari bak truk yang dikendarainya ikut menjepit bagian kepala dan tubuhnya.
Ketika dirinya hendak melakukan perbaikan pompa hidrolic bak truk yang sedang macet atau sudah tidak berfungsi pada saat menurunkan material yang dimuat, tiba-tiba bak yang sedang bermuatan material ikut turun sekejab sementara korban lagi berada dibawah mobil.
Kanit Reskrim Polsek Buduran, Iptu Nanang Supriadi, saat dihubungi media ini, pada Jum’at (09/11/2018) dirinya mengatakan, kecelakaan kerja tersebut bermula saat korban mengirim material koral ke sebuah proyek pembangunan Puskesmas Buduran menggunakan truk warna hijau dengan Nomor Polisi W 8113 NA. Saat hendak menurunkan material koral dan terangkat separuh, tiba-tiba pompa hidrolic bak truk tersebut macet.
“Kemudian truk maju, tapi bak tersebut tetap saja tidak berfungsi,” ucap Nanang.
Selanjutnya, mobil tersebut ditepikan dan menyuruh kernet untuk membersihkan material yang tercecer begitu juga korban berupaya membenarkan pompa hidrolic yang macet tersebut dengan cara memukul pompa menggunakan besi.
“Korban masuk dari bawah mobil dan duduk dibawah bak truk. Setelah dipukul menggunakan kunci shock besar, tiba-tiba bak tersebut ikut turun serentak, sedangkan korban masih dibawah mobil sedang perbaiki pompa, sehingga korban tewas dilokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan tubunya,” tutur ceritanya.
Tidak lama kemudian, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, sementara mobil truk yang masih dalam kondisi baru tersebut diamankan di Mapolsek Buduran.
“Beberapa saksi masih kami mintai keterangan terkait penyebabnya. Untuk korban sudah dievakuasi ke rumah sakit dan mobil kami masih mengamankan di kantor, demi kepentingan selanjutnya,” ungkap dia.(fi/rth)