
lenterainspiratif.id | Kediri – Tim Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap terduga teroris di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri yang keseharianya sebagai pengusaha catering.
Terduga teroris bernama Sudarsono alias Hanif (57) merupakan Pengusaha catering makanan yang baru empat bulan terakhir tinggal di Desa Tambakrejo.
“Pak Sudarsono baru tinggal di Desa ini kurang lebih baru 4 bulan lamanya, ia merupakan pendatang yang berdomisili di Tambakrejo dengan membeli rumah di RT 2 / RW 4 itu ,” kata Kepala Desa Tambakrejo, Mahfud, Selasa (2/3/2021) malam.
Menurut Kades, tidak ada yang menyangka apabila Sudarsono terlibat jaringan teroris. Pasalnya, dalam kesehariannya yang bersangkutan sangat mudah dalam bergaul dan terkenal dermawan.
“Warga tidak menyangka bahwa pak Sudarsono terlibat jaringan teroris, karena dia merupakan pribadi yang mudah bergaul dan selalu aktif dalam kegiatan masyarakat,” imbuh Kades.
Sudarsono tinggal di Desa Tambakrejo dengan istri dan dua orang anaknya. yang setiap harinya bekerja sebagai pengusaha catering makanan yang di jual dengan cara di warung-warung.
Namun saat wawancara salah satu anak laki-laki Sudarsono lebih memilih diam dan enggan memberi keterangan kepada awak media.
“Ini sudah malam ya mas. Mohon untuk liputannya besok saja. Saya mohon maaf,” kata anak lelaki Sudarsono di depan rumahnya.
Anak laki-laki tersebut sempat di amankan petugas Densus 88 saat penyergapan. Dia menyopiri sebuah mobil yang ditumpangi oleh ayahnya Sudarsono serta teman terduga pelaku yang tengah bertamu. (met/roe)