Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Erwan seorang pelaku usaha rental mobil asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, merasa ditipu setelah menuerahkan dua mobil ke pasutri asal Malang berinisial GAP alias Sinyo dan NZ alias Jutek.
Erwan, menceritakan awal pertemuanya dengan pasutri ini terjadi pada tahun 2021. Saat itu, pasutri ini menyewa dua unit mobil milik Erwan. Namun waktu sewa habis, mobil ini tidak mengembalikan mobil dan malah digadaikan.
“Awalnya saya percaya karena dia membawa nama bisnis. Tapi ternyata, dua mobil itu justru digadaikan ke orang lain tanpa izin saya,” ujar Herwan kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Karena kejadian tersebut, Herwan mengaku harus mengganti uang kepada pemilik mobil yang sebenarnya. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Meski begitu, Erwan mengaku belum melaporkan perkara ini ke pihak kepolisian.
“Sekarang dua mobil itu sudah saya ganti. Tidak lapor polisi karena takut nanti yang punya mobil tidak percaya sama saya. Selama ini yang punya mobil tetap saya beri uang operasionalnya,” jelas Erwan.
Tak hanya Erwan, dugaan penipuan juga dialami oleh Hartutik, warga asal Kediri. Menurut pengakuan salah satu saudaranya yang enggan disebutkan namanya, Sinyo sempat tinggal di Kediri sekitar tahun 2020 dan mengaku sebagai notaris.
“Dia bilang bisa bantu pecah sertifikat tanah. Tapi ujung-ujungnya sertifikat tidak jadi, dan uang Rp 80 juta hilang,” jelas sumber tersebut.
Senada dengan Erwan, hingga saat ini Hastutik belum melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian.
