DaerahPeristiwa

Tempat Kecelakaan Isuzu ELF Yang Tewaskan Satu Mahasiswa, Ternyata Jalur Rawan

×

Tempat Kecelakaan Isuzu ELF Yang Tewaskan Satu Mahasiswa, Ternyata Jalur Rawan

Sebarkan artikel ini
Foto : petugas dan warga evakuasi korban

Foto : petugas dan warga evakuasi korban

Lenterainspiratif.com Banyuwangi – Lokasi tergulingnya Isuzu ELF nopol M 7315 A di Sengkan Mayit, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi merupakan jalur rawan kecelakaan menuju TWA Kawah Ijen. Beberapa kecelakaan sering terjadi di wilayah itu.

“TKP di tikungan Sengkan mayit. Area itu memang masuk jalur black spot untuk menuju wisata Kawah Ijen,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Minggu (23/2/2020).

Menurut Arman, lokasi itu perlu diprioritaskan untuk pengamanan. Nantinya, akan ada petugas yang akan mengawasi wilayah tersebut. Perlu adanya koordinasi antara pengendara kendaraan dengan petugas yang menjaga.

Sebelumnya, Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) mengalami kecelakaan di Sengkan Mayit, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi Minggu (23/2/2020)

pengemudi Isuzu Elf yang terguling menceritakan kejadian tersebut. Dirinya berusaha untuk mengendalikan kendaraan yang mengalami rem blong. Namun segala upaya yang dilakukannya tak membuahkan hasil.

“Saya mencoba menghindar tapi di depan ada kendaraan berhenti. Dan saya banting setir ke kanan ndak taunya di depan kendaraan sudah ada L300. Langsung banting setir lagi ke kiri terguling masuk ke lahan yang lebih bawah,” ujar, Andi Sahril Romadan (29) supir Isuzu Elf

Andi mengakui kesalahannya hingga terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 1 mahasiswa UIM Pamekasan tersebut. Pada saat itu, kata Andi, para mahasiswa tidak tidur. Mereka mengetahui detik-detik kendaraan mengalami kecelakaan.Tidak ada yang tidur. Semuanya masih terjaga dan teriak pada saat akan kecelakaan itu. Seram sekali,” kata Andi.

Saat kejadian, dirinya langsung tak sadarkan diri. Dirinya baru sadar setelah sudah berada di atas jalan.

“Saya baru sadar saat berada di atas jalan. Ndak tau siapa yang menyelamatkan saya,” tambahnya.Sedianya, kata Andi, rombongan yang berjumlah 15 orang itu akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Merah.

“Dari TWA Ijen ke Pulau Merah. Tapi saat lewat jalur turunan kecelakaan terjadi dan ada mahasiswa yang tewas setelah mobil yang saya kendarai terguling,” pungkasnya.

Andi mengaku bertanggungjawab dengan kejadian ini. Saat ini dia masih berada di kantor unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi.

“Saya masih diperiksa saat ini,” ujarnya. Rombongan wisatawan dari Universitas Islam Madura, mengalami kecelakaan di Sengkan Mayit, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Rombongan ini baru saja berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Satu orang tewas di lokasi kejadian.

Minibus itu sendiri memuat 17 orang yang terdiri dari satu sopir, satu kenek, dan 15 mahasiswa.

Menurut keterangan saksi Mobil Isuzu Elf Warna Putih Nopol M 7315 A yang membawa 16 penumpang melalui turunan di sekitar TKP. Karena tak bisa mengendalikan kendaraannya, sang sopir, Andi Sahril Romadan sempat menabrak pikap Mitsubishi L300 Warna Hitam Nopol P 8634 VB dikemudikan oleh Sa’i melaju dari Timur ke Barat. (suf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id