Lenterainspiratif.id | Surabaya – Dua kelompok remaja terlibat aksi saling bentrok di Jalan Ngaglik, Simokerto, Surabaya, Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 03.48 WIB. Sejumlah pelaku diduga membawa petasan hingga senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lenterainspiratif.id aksi tawuran yang melibatkan puluhan pemuda tersebut terjadi menjelang waktu makan sahur.
“Tadi saya lihat sepertinya ada yang bawa sajam, pentungan dan juga petasan. Dari sini juga terlihat kobaran api dan asap,” ujar salah satu warga sekitar yang juga saksi mata bernama Rudi saat dikonfirmasi.
Diketahui aksi bentrokan tersebut dilakukan oleh remaja antar kampung yakni remaja asal Krampung dan remaja asal Ngaglik.
Aksi tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja antar-kampung. Yakni, pemuda asal Krampung dan Pemuda asal Ngaglik.
“Mereka saling lempar batu juga, memang kejadiannya tidak terlalu lama antara 5 sampai 15 menit saja. Setelah itu mereka membubarkan diri masing-masing,” bebernya.
Menurut Rudi, aksi tawuran bukan pertama kalinya terjadi. Namun dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi sekitar 4 kali aksi serupa.
“Kurang lebih sudah 3 sampai 4 tawuran itu terjadi saat puasa ini. Sampai tadi waktu saya bersama keluarga akan makan sahur terdengar teriakan gitu, akhirnya saya keluar rumah,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi banyak tercecer bebatuan hingga terdapat sebuah kotak bekas terbakar. Selain itu para pemuda juga masih tampak berada di lokasi kejadian.
Sementara dari pengamatan video yang diabadikan Rudi bahwa saat kejadian, terdapat beberapa mobil yang melintas secara menepi. Sang pengendara takut terkena lemparan aksi tawuran. (Fi)