Lenterainspiratif.id | Surabaya – Sebanyak 10 pemuda diamankan oleh polisi karena terlibat tawuran di Buntaran, Tandes, Surabaya. Tawuran yang melibatkan dua kelompok tersebut mengakibatkan 2 orang mengalami luka bacok dan 3 motor terbakar.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, bentrokan itu dipicu karena salah satu kelompok yang hendak minum miras tak terima saat di tegur. Tawuranterjadi pada pukul 01.30 WIB hingga menjelang pagi.
“Antar kelompok pemuda. Itu awalnya buruh truk turun di situ (lokasi kejadian), mau minum-minum (minuman keras), ditegur oleh pihak keamanan di situ. Setelah ditegur tidak terima. Karena sudah mabuk didatangi oleh pihak keamanan itu (kelompok lain) sambil mengundang lima orang lainnya. Ribut kemudian membacok,” kata Oki, Senin (10/5/2021).
Oki menambahkan, kelompok yang menenggak minuman keras tersebut kabur menyelamatkan dua temannya yang mengalami luka bacok. Karena masih tak terima mereka akan kembali dengan jumlah yang lebih besar.
“Setelah dibacok (kelompok) yang mabuk itu kabur. Kemudian memanggil teman-temannya, lalu didatangi. Karena banyak orang, (kelompok) keamanan ini lari sembunyi di dalam ruko. Karena tidak bisa masuk, akhirnya dibakarlah motor-motor (di depan ruko) itu, di situ sama orang-orang itu,” ungkap Oki.
Dalam tawuran ini, Oki menjelaskan ada tiga motor yang dibakar. Sementara dua orang yang kena bacok di punggung dan pantat dirawat di rumah sakit terdekat.
“Ada tiga yang dibakar (motor). Dan dua orang korban mengalami luka bacok di bagian punggung dan pantat,” ujar Oki.
Dalam tawuran tersebut 10 orang diamankan polisi dan harus menjalani pemeriksaan di Polrestabes Surabaya.
“Ada 10 orang kita amankan dan kita mintai keterangan. Biar pasti siapa yang melakukan pembacokan,” pungkas Oki. ( fi )