Lenterainspiratif.id | Surabaya – Asisten Rumah Tangga (ART ) di Surabaya yang dianiaya oleh majikannya kini mulai menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jatim. Korban bernama EAS (45) tersebut dievakuasi oleh petugas medis dari Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, setelah dilaporkan mengalami gangguan jiwa oleh majikannya.
Sebelum terlantar di Liponsos, korban kerap kali mengalami kekerasan yang dilakukan oleh majikannya, seperti di pukuli menggunakan tangan hingga benda tumpul, disetrika, dan yang lebih tidak manusiawi lagi yakni korban pernah dipaksa makan kotoran kucing.
“Hari ini kami menjenguk EAS untuk memastikan dia mendapatkan penanganan yang bagus. Sebab, ada luka di beberapa tubuhnya. Selain itu dia masih trauma,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sesusai menjenguk EAS, Senin (10/5/2021).
Proses hukum terkait kasus tersebut, lanjut Armuji, akan terus berlanjut. Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.
“Jika nantinya korban sudah sembuh maka proses hukum terus berjalan. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami juga berharap peristiwa tersebut tidak terulang lagi di Kota Surabaya,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ART berinisial EAS (45), dilaporkan mengalami penganiayaan baik secara fisik maupun psikis yang dilakukan oleh majikannya sendiri. Setelah mengalami berbagai macam penyiksaan, EAS dikirim ke Liponsos Keputih dengan laporan bahwa korban mengalami gangguan jiwa. ( fi )