LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Alu Kuncoro memasang target Hatrick juara Kota Terinovatif. Untuk mewujudkan itu, ia meminta Badan Pengembangan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Kota Mojokerto terus melakukan inovasi.
Permintaan itu dikatakan Pj Walikota saat memberikan arahan dalam acara Innovative Government Award (IGA) dan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2024 di Kantor Baperida. Menurutnya, prestasi tersebut menjadi bukti jika Pemkot Mojokerto telah membiasakan inovasi.
“Pertahankan status kota terinovasi daerah. Kalau bisa Hattrick juara di tahun 2024 ini,” katanya.
Ali menjelaskan Mojokerto meraih predikat Kota Terinovatif tahun 2023 berkat 2 inovasi unggulan. Pertama, inovasi Cegah Stunting, Gerak Unggul Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto (Canting Gula Mojo).
Program Canting Gula Mojo merupakan inovasi untuk menekan angka balita stunting secara terintegrasi dan dari hulu sampai hilir. Yaitu mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca bersalin, hingga balita.
Kedua, inovasi Asesmen Diagnostik dan Penilaian Terpadu Hasil Belajar (Adi Pintar). Yaitu aplikasi yang diciptakan untuk mengukur capaian kompetensi, gaya belajar, bakat dan minat para siswa di awal pembelajaran menuju pembelajaran berdiferensiasi.
“Dua inovasi ini sudah berjalan di Kota Mojokerto dan sukses berdampak untuk mengatasi masalah yang ada,” jelasnya.
Tak puas di sini saja, tambah Ali, Pemkot Mojokerto akan terus melahirkan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat. Di sisi lain, pihaknya menekankan agar berbagai inovasi yang sudah dibuat dapat diaplikasikan dengan baik.
“Implementasi adalah nyawa dari inovasi. Dengan memberikan nyawa pada inovasi, maka dampak nyata akan dirasakan masyarakat. Itu adalah goal kami ke depan,” tandasnya.