Peristiwa

Tanggul Jebol Ancam 300 Hektar Sawah Di Bojonegoro

Tanggu Jebol, Ancam, Sawah,
Warga sekitar saat berupaya memperbaiki tanggul yang jebol di Bojonegoro
Tanggu Jebol, Ancam, Sawah,
Warga sekitar saat berupaya memperbaiki tanggul di Bojonegoro

Lenterainspiratif.id | Bojonegoro – 300 hektar sawah di Desa Kedung Primpen, Puncangarum, Pomahan dan Karangdayu terancam rusak karena Tanggul Kali Apur yang ada di desa tersebut jebol dan belum juga diperbaiki.

Kades Kedung Primpen, Arumanto mengatakan, warga kesulitan memperbaiki lantaran pohon tumbang di tengah luapan air.

“Sampai malam tadi masih belum bisa tertutup yang jebol tanggulnya. Warga mencoba menutup dengan sesek maupun karung tanah,” ujar Kades Kedung Primpen, Arumanto, Minggu (23/1/2022).

Akibat dari tanggul jebol ini 300 hektar sawah terancam rusak lantaran terendam air dari tanggu yang jebol ini.

“Kalau 300 hektare yang terancam gagal panen ada ini, kalau sampai ke arah timur,” imbuhnya.

Hingga kini warga setempat belum mendapatkan bantuan untuk mengatasi tanggul yang jebol sepanjang 10 meter itu. Namun kendati demikian, warga telah berupaya melakukan perbaikan tanggul dengan menggunakan bambu hingga karung berisi pasir.

“Adanya kejadian tanggul jebol di Kedung Primpen saat ini belum ada bantuan apa-apa. Kita punya sisa yang lalu sekitar 200 lembar dari BPBD, sudah kita pakai di lokasi dan masih kurang banyak. Ini yang kita butuhkan isinya karung, pasir atau tanah. Ini pokoknya kita berusaha,” ujar Arumanto.

“Durung oleh (belum dapat) bantuan Pak. Wes dilaporno ning durung ono opo-opo (Sudah dilaporkan namun belum ada apa-apa),” ujar salah seorang warga.

Exit mobile version