Nganjuk | Lenterainspiratif.id – Nasib apes menimpa Riyadi (50), warga Desa Tanjung, Kertosono Nganjuk. Petani jagung ini hanya bisa pasrah setelah Semua tanaman jagungnya di ladang seluas 700 meter persegi ‘kopong’ alias tak ada isinya digasak pencuri.
“Iya betul, warga saya jadi korban pencurian tanaman jagungnya namanya pak Riyadi,” ujar Kades Tanjung, Rois Kurniawan, Senin (13/9/2021).
Rois mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar lima hari yang lalu. Pencuri hanya mengambil isi jagung dan membiarkan batang jagung berdiri masih lengkap dengan daunnya.
“Lima hari yang lalu aksi pencuriannya. lupa saya harinya. Jadi pencuri hanya memotong jagungnya saja meninggalkan batang daun dan kelobot (kulit jagung),” kata Rois.
Akibat aksi pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta. Padahal sebentar lagi suda tiba saatnya masa panen. Korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kertosono.
“Luas lahan yang dicuri 700 meter persegi, kerugian antara Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Itu usia tanaman 85 hari dan sebentar lagi mau panen,” ungkap Rois.
“Sudah ditangani oleh Polsek kasus ini,” paparnya.
Ditambahkan Rois, kasus pencurian jagung di desanya dengan modus ini baru pertama kali terjadi. Pihak perangkat desa bersama petani melakukan antisipasi agar tidak ada kasus pencurian jagung lagi. Diduga pelaku melakukan aksinya di malam hari.
“Pencurian ini baru kali pertama di desa Tanjung. Saat ini kita mengantisipasi agar tidak terulang lagi dengan patroli tiap malam di lahan,” tandasnya. ( Ji)