Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Menjelang masa panen, tanaman jeruk milik petani di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi amblas di panen maling.
Salah satu petani jeruk, Nurhadi (50) mengatakan, kondisi itu membuat petani jeruk merugi hingga puluhan juta rupiah.
“Cuma sisakan yang pentil (ukuran kecil) mas. Habis semua dikukuti sama maling. Ya Allah, padahal mau saya tuai panennya buat hari raya ini. Kok tega ya,” ungkapnya, Jumat (7/4/2023).
Menurut Nurhadi, sawah miliknya dikelilingi pagar setinggi dua meter. Namun masih saja kecolongan. Diduga kawanan maling beraksi pada malam hari.
“Itu dirusak pintu masuknya. Tapi dibiarkan tertutup saat beraksi jadi gak kelihatan dari luar. Padahal dekat jalan, lampunya juga terang pas malam, kalau dibuka pintunya pasti kelihatan,” ujarnya.
Bila ditotal, Nurhadi mengaku menelan kerugian hampir Rp20 juta. Jumlah itu diperoleh dari kisaran harga jeruk diangka Rp9.000 dan Rp12.000, tergantung jenis.
Sementara itu Polsek Cluring sempat mengamankan satu orang pelaku terduga pencuri jeruk yang tertangkap basah warga di Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, pada awal April lalu.
Ada dugaan, pelaku yang tertangkap itu juga menjalankan aksinya di Kecamatan Muncar dan beraksi lebih dari satu orang. Namun, saat ini polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan.
“Masih pengembangan. Nanti kita sampaikan update terbarunya,” ujar Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan. (Dad)