Lenterainpiratif.id | Mojokerto – Polisi akhirnya merilis kasus AE (15) siswi SMP yang tewas dibunuh dan jasadnya dibungkus karung. Dalam kesempatan itu Satreskrim Polres Mojokerto menghadirkan AD (19) yang menyetubuhi mayat korban.
Sementara pelaku utama, AB (15), tidak ditampakkan karena berstatus pelaku anak di bawah umur.
AD alias Adi merupakan pelaku kedua dalam kasus pembunuhan itu. Adi merupakan pemuda asal Desa Mojowatesrejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Adi merupakan tetangga desa AB dan juga korban.
Dalam kasus pembunuhan tersebut Adi berperan sebagai pembantu AB. Bersama dengan AB, Adi sebenarnya telah merencanakan sebuah kejahatan. Ia berniat membegal kendaraan siapa saja karena butuh untuk membayar biaya service ponselnya.
“Tersangka Adi ini awalnya merencanakan kejahatan pembegalan bersama AB. Karena dia butuh uang pembayaran servis ponselnya. Karena tidak diberi uang oleh orang tuanya,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adi Satria, Rabu (14/6/2023).
Dari rencana ini, AB justru menawarkan kepada Adi untuk membegal teman gadis sekelasnya, AE. Sebab AB dendam karena dipermalukan Rara saat menagih tunggakan iuran senilai Rp40 ribu selama dua bulan. Adi pun tak mempermasalahkan targetnya asal ada motor untuk dibegal.
Sebelumnya AE hilang dari rumah sejak Senin (15/5/2023) lalu. Saat itu korban berpamitan kepada tantenya bahwa akan pergi ke lapangan Kecamatan Kemlagi, untuk melihat pasar malam dengan menggunakan motor Honda Beat nopol S 2855 TL.
AE kemudian ditemukan tewas terbungkus karung di kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Kasus tersebut terungkap setelah berhasil meringkus dua pelalu pembunuh korban. Mereka diamankan setelah polisi menemukan HP korban di sebuah konter.
Diketahui salah satu pelaku merupakan teman korban. Saat diinterogasi petugas mereka mengaku membuang jasad korban di dekat rel kereta api. (Diy)