lenterainspiratif.id | Pasuruan – Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, warga Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, bergotong royong membangun terasering di lokasi tebing setinggi 30 meter yang sempat longsor. Pembangunan terasering di lakukan di sekitar rumah terdekat yang rawan tanah longsor.
Berharap pembuatan terasering ini cepat selesai karena wilayah tersebut sering hujan sehingga rentan sekali terjadi tanah longsor. Pembuatannya mulai dari atas hingga bawah tebing.
“Banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan kerja bakti pembuatan trap (terasering), ada 200-an orang. Itu bertujuan supaya pembuatannya lebih cepet dan juga agar tidak terjadi longsor susulan,” kata Camat Tosari Hari Hijroh Saputro, Kamis (4/3/2021).
Tanah Longsor yang terjadi juga membuat saluran air tertutup. Untuk itu selain membuat terasering, sebagian warga juga membuat saluran air di dasar tebing.
“Yang tertutup kemarin akan di buat saluran airnya, sehingga kalau hujan airnya tidak menggenang di situ lagi,” jelas Hari.
Sebelumnya, tebing di Dusun Ledoksari, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan ambrol. Tebing setinggi kurang lebih 30 meter itu longsor dengan panjang sekitar 40 meter, Senin (2/3/2021) pukul 14.15 WIB.
Peristiwa longsor yang terjadi mengakibatkan gudang milik warga ikut terbawa tanah yang longsor. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (met/roe).
