Lenterainspiratif.id, MOJOKERTO – Sungai kalimati atau Long Storage yang berada di perbatasan antara Sidoarjo dan Mojokerto tepatnya di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ternyata memiliki kisah menarik dibaliknya.
Pasalnya, Sungai ini dulu merupakan sungai utama atau aliran sungai brantas. namun di era belanda sungai ini di geser karena tidak sesuai dengan keinginan belanda yang menganggap aliran sungai yang lama terlalu memutar jauh
Chosim Kepala Desa Kwatu mengatakan, tidak ada bukti tertulis tentang sejarah kalimati, tapi cerita masyarakat dulu awalnya adalah sungai brantas porong yang sekarang berpindah di sebelah selatan kalimati.
“Konon katanya sungai brantas di pindah pada tahun 1830an berpindahnya pada zaman belanda yang menganggap sungai ini memutar sehingga di luruskan seperti yang ada pada saat ini, mulai dari desa Kwatu sampai ujungnya di desa Krembung”
Pindahnya jalur sungai brantas menjadi pertimbangan Belanda pada waktu itu tentang sektor pengairan di sekitar sungai brantas, sehingga tidak heran jika era belanda dulu sering membangun beberapa dam atau bendungan pengatur air dari hulu sampai hilir sungai brantas
“Pada waktu itu belanda menggunakan tenaga manusia warga masyarakat sekitar guna membuat jalur sungai yang baru. karena hanya menggunakan tenaga manusia maka hanya mampu membuat sungai yang kecil, kemudian pada tahun 1960 digunakan alat berat guna memperlebar sungai sampai seperti sekarang”
Pemerintah setempat melihat potensi rekreasi dari sungai kalimati sehingga pada bulan oktober 2017 pihak terkait mulai melakukan pembangunan di sekitaran area sungai kalimati dan hingga saat ini masih terus berusaha melakukan pembangunan guna menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata di perbatasan antara Sidoarjo dan Mojokerto
Selain menjadi destinasi wisata, Lurah Kwatu menjelaskan tujuan dibangunnya Long Storage Kalimati juga sebagai pengendalian banjir, untuk air baku yang di gunakan untuk PDAM dan untuk olahraga air.
Wisata yang bisa dikatakan baru karena pembangunannya yang masih belum sempurna ini sudah menjadi tempat favorit para remaja sambil menikmati sore hari bersama pasangan, teman maupun keluarga
Di sekitaran area Long Storage Kalimati juga sudah banyak berdiri warung yang kian melengkapi sore hari para wisatawan sambil menikmati langit jingga di sore hari.
(David)