lenterainspiratif.com Mojokerto – Suasana haru saat sejumlah Wartawan dan anggota Kepolisian Polres Mojokerto mulai memasuki Villa Doa Yatim Sejahtera Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dengan senyuman dan sejuta kepolosanya anak anak yatim menyambut kedatangan rombongan anggota Persatuan Wartawan Mojokerto (PWI) Mojokerto Raya dan Kapolres Mojokerto. Sabtu 29/2/2020
Usai menyambut sejumlah wartawan dan anggota polisi, anak anak Villa Doa Yatim Sejahtera atau yang dikenal dengan vila doa, dengan kepolosanya langsung memposisikan diri dipangkuan sejumlah wartawan seolah itu adalah orang tua mereka.
Nampak wajah kerinduan yang mendalam akan kasih sayang orang tua, seperti anak anak pada umumnya, saat berada di pangkuan sejumlah wartawan hal sederhana yang mereka minta, yaitu sekedar minta di putarkan film di youtube.
Setidaknya terdapat 67 anak yatim piatu yang diasuh oleh vila doa ini, berbagai macam latar belakang memang, ada yang hasil pelecehan seksual, ada yang memang sengaja dititipkan karena keterbatasan ekonomi, dan banyak lagi latar belakang lainya.
Salah satu pengasuh villa doa Sejahtera Gus Mukhiddin dalam suasana santai yang sedikit hujan, menjelaskan ” ada banyak latar belakang yang berada di vila doa ini, ada yang hasil korban pelecehan seksual ada yang memang murni ingin ke sini, hasil pelecehan seksual biasanya mereka direkomendasi oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). ” kata Mukhiddin.
Lanjut Mukhiddin, terdapat banyak kegiatan anak anak yang berada di vila doa ini, yang pertama adalah kegiatan sekolah seperti pada umumnya, dan usai sekolah mereka melakukan kegiatan keagamaan.
Disisi lain, sebelum menyerahkan sejumlah bantuan Kapolres Mojokerto AKBP Feby D.P. Hutagalung mengatakan bahwa, ia bersama seluruh anggota dan PWI Mojokerto Raya, datang untuk saling berbagi bersama anak yatim dalam memperingati HPN 2020.
Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Raya Eko Diak Purwoto dalam sambutanya di aula Villa doa berpesan agar, anak anak di sini terus belajar hingga sampai cita citanya tercapai, serta jangan lupa berdoa agar cita citanya tercapai.
Usai menyerahkan bantuan, sejumlah wartawanpun nampak matanya berkaca kaca bahkan ada yang sampai menangis melihat kegembiraan anak anak yang berada di vila doa saat menerima sejumlah jajan dan uang saku.
Selang beberapa menit, anak anak di vila doa harus berpisah dengan beberapa wartawan dan polisi yang sepertinya dianggapnya bagai orang tua sendiri. (roe)