Jawa TimurPeristiwa

Suami Pembunuh Anak Kandung di Surabaya Dipanggil Sebagai Saksi

×

Suami Pembunuh Anak Kandung di Surabaya Dipanggil Sebagai Saksi

Sebarkan artikel ini
Penemuan Bayi, Bayi Tewas, Suami, Surabaya
Rumah tempat penemuan bayi di Surabaya

Penemuan Bayi, Bayi Tewas, Suami, Surabaya, Pembunuh Anak Kandung,
Rumah tempat penemuan bayi di Surabaya

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Pasca menetapkan Hartini (25) seorang ibu yang tega menganiaya anaknya hingga tewas. Kini polisi memanggil suami Eka untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin (27/6/2022) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Ristianto mengatakan, pemanggilan ini diperlukan guna menggali keterangan lebih lanjut.

“Sementara suaminya statusnya masih jadi saksi. Kami masih minta keterangan yang bersangkutan soal tindakan penganiayaan yang selama ini diduga sering dilakukan oleh tersangka,” jelasnys.

Ristianto menjelaskan, selama ini suami tersangka alias bapak kandung korban bekerja di sebuah perusahaan pelayaran dan jarang berada di rumah.

Bahkan saat anak nya yang baru berusia lima bulan itu sudah meninggal, ia pun tidak tahu.

“Pelaku tidak cerita ke suaminya kalau anaknya meninggal. Dia nggak cerita ke suaminya. Suaminya juga nggak sempat melihat korban, makanya kemudian mereka pergi ke Yogyakarta. Mereka ini nikah siri,” imbuh Risti.

Berdasarkan informasi, perlakuan tersangka kepada korban memang berbeda jika dibandingkan ke kakaknya. korban kerap dijadikan pelampiasan amarah ibunya.

“Memang kalau ke kakak korban (anak pertama), pelaku lebih sayang. Perlakuan-perlakuan yang membedakan ini yang masih kami dalami lebih lanjut,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Wonokromo tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki ditemukan tewas membusuk di dalam rumah di Jalan Siwalankerto Tengah Gang Anggur No. 121 Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Ironisnya bayi yang tewas itu dititipkan ke neneknya dan orang tuanya malah pergi liburan.

Berdasarkan informasi, bayi yang ditemukan tewas Sabtu (25/6/2022) kemarin itu diduga karena dianiaya ibu kandung.

Kasus ini terungkap setelah Eti Suharti memberitahu tetangganya yakni Adam tentang kematian cucunya. Diketahui bayi laki-laki itu sudah tewas sejak Kamis (23/6/2022). Adam pun kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. (Fi)