SAMPANG, LENTERAINSPIRATIF.ID – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (28/10/2025) pagi. Sebuah mobil ambulans terlibat adu banteng dengan truk tangki air, mengakibatkan sopir ambulans meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Salah satu warga, Fausi, yang berada di sekitar lokasi, mengatakan mendengar suara benturan keras sebelum bergegas keluar rumah.
“Kejadiannya sekitar jam lima pagi. Begitu dengar suara benturan keras, saya langsung mendatangi lokasi. Mobil ambulansnya sudah ringsek, sopirnya terjepit di dalam,” ungkap Fausi, Selasa (28/10/2025).
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, kecelakaan diduga akibat sopir truk tangki air mengantuk. Truk tangki bernomor polisi L 8454 VE yang dikemudikan Zaironi (44), warga Desa Budagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, melaju dari arah Surabaya menuju Pamekasan.
Setibanya di lokasi kejadian, sopir diduga mengalami microsleep dan kendaraan oleng ke kanan, hingga menabrak ambulans B 2079 SFK yang datang dari arah berlawanan dan dikemudikan oleh Jumali (49), warga Desa Tampojung Tengah, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.
“Sopir tangki diduga mengantuk hingga kendaraannya masuk ke jalur kanan dan menabrak ambulans dari arah berlawanan,” terang AKP Eko Puji Waluyo.
Benturan keras membuat bagian depan ambulans hancur total. Sopir ambulans, Jumali, meninggal dunia di tempat karena terjepit bodi kendaraan. Sementara empat orang lainnya, termasuk sopir dan kernet truk tangki air, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Satu korban meninggal dunia, yakni sopir ambulans, dan empat orang lainnya mengalami luka-luka serta masih dirawat di rumah sakit,” tambah AKP Eko.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, serta melakukan olah TKP dan evakuasi kedua kendaraan yang terlibat.













