lenterainspiratif.id | Banyuwangi – SMP Negeri 4 Glenmore di Desa Margomulyo membuat sebuah inovasi baru yang cukup unik untuk menyiasati kegiatan belajar mengajar di masa pandemi COVID-19. Mengetahui siswanya banyak yang tinggal di lereng Gunung Raung yang sangat minim jaringan internet, sekolah berinisiatif mendirikan radio komunitas untuk pembelajaran jarak jauh atau daring.
“Di sini, tak semua murid bisa menggunakan handphone karena ada keterbatasan sinyal. Terutama di lereng gunung,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 4 Glenmore Sapto Orbayani kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (19/3/2021).
Ipuk mengunjungi SMPN 4 Glenmore di sela-sela acara “Bupati Ngantor Desa” di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Menurut Sapto Upaya tersebut dilakukan sebagai alternatif guna menyiasati proses belajar mengajar jarak jauh agar tidak terkendala.
“Bersama teman-teman guru dan atas dukungan wali murid, kami akhirnya mendirikan radio komunitas yang kami beri nama Pamor Radio Education,” terang Sapto.
Radio tersebut khusus untuk siaran pendidikan. Dibuka sesuai dengan jam sekolah. Para guru secara bergantian untuk menjelaskan berbagai materi. “Ke depan, kita juga manfaatkan untuk ekstrakurikuler broadcasting,” imbuh Sapto.
Bupati Ipuk mengapresiasi inovasi tersebut. Terobosan tersebut dilai efektif untuk menanggulangi keterbatasan yang ada. Ia juga mendorong para pelajar untuk tetap semangat belajar dalam kondisi apapun.
“Meski tidak bisa bertatap muka secara langsung, anak-anak tetap semangat belajarnya, ya. Belajar tidak harus di kelas. Bisa dengan membaca buku atau mencoba hal-hal baru lainnya,” papar Ipuk.
Pamor Radio Education sendiri beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu. Jam operasionalnya mengikuti jam aktif pembelajaran. Sedari jam 08.00 hingga 12.00 WIB. ( suf )