Daerah

SMK Kesehatan Al-Khairat Morotai, Galang Dana Untuk Korban Donggala Dan Palu

×

SMK Kesehatan Al-Khairat Morotai, Galang Dana Untuk Korban Donggala Dan Palu

Sebarkan artikel ini
foto : saat penggalangan dana oleh smk kesehatan al-khairat morotai.

foto : saat penggalangan dana oleh smk kesehatan al-khairat morotai.

MOROTAI – Bencana gempa dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi duka bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Pulau Morotai. Pasalnya, sejumlah pelajar dari sekolah menengah kejuaraan (SMK) Kesehatan Al-Khairat Morotai, menggelar galang dana untuk disalurkan pada korban gempa. Hal itu dilakukan oleh sejumlah pelajar tersebut, sebagai bentuk keprihatinan dan simpati pada para korban gempa dan tsunami.

Sambil membawa spanduk yang bertuliskan Pray for Donggala dan Palu, para pelajar itu juga membawa kardus, sembari meminta sumbangan pada sejumlah warga. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh pelajar SMK Kesehatan Al-Khairat itu, dilakukan di Desa Juanga dan Padanga, Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (02/10/2018).

Sementara itu, menurut Ajis Bulele, salah satu guru di SMK Kesehatan Al-Khairat, saat mengikuti penggalangan dana mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat Donggala dan Palu yang terkena musibah.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah. Disamping itu, ini juga bagian kewajiban kita untuk membantu saudara kita yang dilanda musibah, “tuturnya.

Dari kegiatan sosial itu, kata Ajis, yang terpenting adalah bentuk pembelajaran pada siswa dan siswi. Karena untuk mengasah dan pengajaran pada siswa terhadap kepekaan sosial.

“Disamping aksi sosial, kegiatan ini bertujuan untuk pembelajaran pada para siswa, “terangnya.

Ajis menambahkan, dari gempa dan tsunami itu, terutama pemerintah pusat segera cepat dan tanggap mengatasi bencana alam tersebut.

“Negara harus cepat hadir untuk membantu korban. Dan menyediakan berbagai kebutuhan, utamanya selamatkan korban yang masih selamat, “pungkasnya. (man/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *