Mojokerto, Lentera Inspiratif.com
E.M (11) adalah salah satu siswa kelas 2 di SDN Mentikan IV, yang ditemukan tak bernyawa dan mengapung di sungai Balongcangkring, Kota Mojokerto oleh warga setempat. Korban pertama kali ditemukan oleh, Arman (23) warga Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit kulon, Kota Mojokerto, saat dirinya hendak mandi di sungai tersebut.
"Saya baru saja nyebur ke dalam sungai, dan saat saya menengok ke kanan ada mayat ini. Langsung saya beritahu pada warga, "bebernya, saat ditemui pada Jum'at (20/07/2018).
Mendengar ada mayat dalam sungai, sontak warga beramai – ramai mendatangi lokasi tersebut dan melaporkan pada pihak kepolisian setempat. Tak butuh waktu yang lama, petugas dan relawan langsung mengevakuasi korban. Korban terlihar dengan kondisi mengapung dan telentang di dalam sungai dan tersangkut oleh semak-semak. Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung terkuak dan dapat diketahui. Karena korban adalah warga setempat dan rumahnya pula tak jauh dari sungai itu.
Sementara itu, menurut AKP Suhariyono, Kasatreskrim Polresta Mojokerto, menjelaskan korban merupakan anak dari pasangan Irwansyah dan Bebi yang merupakan warga Lingkungan Cakar ayam, Mentikan, Kota Mojokerto. Sehingga, saat ditemukan jasad korban dapat dikenali.
"Baik warga maupun keluarga korban dapat mengenali dari wajah maupun pakaian, "tegasnya.
Diketahui, korban meninggal akibat dari pembunuhan. Dan terkahir kali diketahui masih hidup oleh orang tuanya pada, Jumat (13/07/2018) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban pamit ke orang tuanya untuk bermain di dekat rumah. Dan kasus ini masih ditangani oleh pihak Polresta Mojokerto. (her)








