Peristiwa

Siswi Korban Pemerkosaan Fotografer Bondowoso Ngaku Diancam Diberi Nilai

Siswi korban pemerkosaan, Fotografer Bondowoso
Fotografer Bondowoso pemerkosa siswi magang

Lenterainspiratif.id | Bondowoso – Para korban pemerkosaan fotografer di Bondowoso akhirnya buka suara. Sejumlah siswi SMK tersebut ngaku diancam mendapat nilai jelek jika membongkar aksi bejat pelaku.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu korban seusai melapor ke Polres Bondowoso, Rabu (22/2/2024) kemarin.

“Saya tak berani ngomong karena dia ngancam akan memberi nilai jelek prakerin (magang),” katanya, Rabu (22/2/2024).

Korban menyebut ia dan teman-temannya dicabuli saat praktik kerja industri (prakerin) di lantai dua rumah tersangka.

“Istri dan keluarganya kan ada di lantai satu. Sementara studio fotonya di lantai dua,” kata siswi kelas 12 jurusan audiovisual sebuah SMK di Bondowoso itu.

Masih menurut korban, pada tahun ini, ada 5 siswi yang diketahui melakukan prakerin di studio milik tersangka. “Saya tidak tahu persis apakah teman-teman yang magang di situ juga mendapat perlakuan sama. Informasinya sih, begitu,” katanya.

Ancaman tersangka memberi nilai jelek ke para korban ternyata ampuh. Sebab para korban memang khawatir nilai jelek tersebut berpengaruh ke nilai lainnya.

“Ya saya takut. Karena kalau nilai prakerin jelek, kuatir berpengaruh pada bidang lainnya nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang fotografer di Bondowoso diamankan karena melakukan perbuatan asusila. Aksi bejat itu dilakukan pada siswi yang sedang prakerin di studionya.

Pelaku yakni MM (29), warga Curahdami, Bondowoso. Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai fotografer pernikahan dan lain-lain.

Tersangka bakal dijerat dengan pasal 6 huruf (A), (B), dan (C) UU No 12 tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual, junto pasal 64 KUH Pidana dengan ncaman hukuman maksimal dua belas tahun penjara. (Dad)

Exit mobile version