Daerah

Sidak Titik Bawan Banjir Neng Ita Temukan Pendangkalan Bekas Broyek

×

Sidak Titik Bawan Banjir Neng Ita Temukan Pendangkalan Bekas Broyek

Sebarkan artikel ini
Wali kota mojokerto melakukan pemeriksaan saluran rawan banjir

Wali kota mojokerto melakukan pemeriksaan saluran rawan banjir

Mojokerto – menjelang musim penghujan walikota mojokerto pastikan seluruh aliran air dan fungsi pompa air berjalan dengan baik, denga memakai sepeda goes walikota mojokerto ita puspita sari mengunjungi titik titik rawan banjir hingga ke perbatasan kota jum’at 15/11 sekira pukul 10.00 wib.

Alhasil  dari kunjungan tersebut, walikota menemukan pendangkalan aliran sungai dan naiknya pipa pompa air di lingkungan kuti kelurahan gununggedangan kecamatan magersari, yang berpotensi sebabkan banjir mengingat daerah kuti sebagai daerah tandon air saat musim penghujan termasuk kiriman air dari daerah kabupaten.

Walikota mojokerto Ita Puspitasari dengan di dampingi kepala dinas PUPR Mashudi, menjelaskan menjelang musim penghujan kita bisa membersihkan aliran sungai di kota mojokerto bentuk tindakan preventif ketika hujan intensitasnya semakin tinggi potensi banjir bisa teratasi sejak awal.

sementara terkait dengan temuan pipa yang muncul ke permukaan di daerah rawan banjir, Neng Ita sapaan akrab walikota mojokerto mengatakan bahwa daerah tersebut berposisi di lokasi cekungan.  intervensi yang harus di lakukan dengan sistem rumah pompa yang tentunya kapasitasnya memadai dimana kebetulan proyeknya dari balai besar wilayah sungai brantas yang sudah terselesaikan dan termanfaatkan di musim hujan, sehingga  potensi banjir dapat di minimalisir dari tahun tahun sebelumnya.

ada beberapa yang masih di butuhkan penyempurnaan termasuk sisa proyek yang harus di ambil yang bisa menyebabkan pendangkalan sungai, pompa air yang naik ke permukaan yang seharusnya tertanam.

” kalau ada pipa pompa yang naik ke permukaan tentunya tidak maksimal, solusinya pipa tersebut harus di kembalikan seperti semula agar berfungsi dengan sempurna, ketika ketinggian air pada titik tertentu ini tidak bisa menarik air kalo pipanya di atas, kita akan intervensi balai besar untuk segera memperbaiki sementara untuk pendangkalan akan menurunkan alat berat dari dinas terkait” Pungkas Neng Ita. (roe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *