Namun dari 24 atlet diterjunkan dalam Porprov 2023, beberapa diantaranya tidak bisa berlanjut ke Porprov 2025 karena terbentur usia. Oleh karenanya, penjaringan ini dilakukan untuk meregenerasi atlet di tubuh IODI Kota Mojokerto.
“Ada empat bidang yang kita ikuti. Diantaranya, line dance, break dance, hip hop dan tradisional. Nanti atlet kita yang sudah tidak bisa ikut Porprov karena terbentur usia akan kita masukkan jajaran pelatih agar bisa membantu dan menginspirasi adik-adiknya,” tukas Hery. (diy)