
lenterainspiratif.com | Sidoarjo – Pelaku pembunuh Mahdalena Tin Kartini (66) warga Kedungrejo, Waru, Sidoarjo telah diringkus, telah diringkus oleh aparat kepolisian, kedua tersangka merupakan pasangan suami istri. Sang istri adalah pembantu di rumah korban, dan sang suami sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi.
Pelaku adalah Hesty Putri (32) dan suaminya Zainudin (32), mereka berdua merupakan perantau asal Kalimantan. Kedua pelaku cukup sadis membunuh korban, mereka membunuh korban dengan cara menusuknya menggunakan gunting sebanyak 22 kali.
Tersangka menuturkan nekat membunuh lantaran ingin mengambil barang berharga milik korbannya.
“Saat akan mencuri uang milik korban di kamarnya, korban terbangun. Sehingga kedua pelaku nekat membunuh korban,” kata Sumardji, Kamis (30/7/2020).
Sumardji menambahkan sebelum menusuk koban, pelaku membekap korban dengan selimut. Setelah diberi gunting kecil oleh Hesty kemudian ditusukkan ke punggung korban sebanyak 29 kali. Karena korban masih bergerak pelaku menusuk bagian belakang kepala sebanyak 3 kali.
“Setelah mengalami luka tusuk 22 kali korban tidak bergerak dan meninggal dunia di lokasi,” tambah Sumardji.
Dalam kejadian itu Zainuddin lah yang melakukan penusukan terhadap Mahdalena, setelah melakukan pembunuhan pasangan suami istri itu kemudian kabur dengan membawa barang berharga milik Mahdalena berupa buku tabungan dengan saldo RP 60 juta, kalung dan gelang milik korban, serta sebuah ATM.
Kedua pelaku sempat mengambil uang dari ATM korban yang akan mereka gunakan untuk kabur ke Balikpapan.
Naasnya mereka tertangkap di bandara internasional Ngurah Rai Bali, atas perbuatannya kedua pelaku terancam 15 tahun penjara.
“Dua pelaku akan di jerat dengan pasal 365 ayat (3) KUHP, dan pasal 340 dan pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara,” jelas Sumardji.
Sebelumnya, Seorang tukang pijat asal Sidoarjo ditemukan tewas dengan luka tusuk, dari hasil olah TKP diketahui tukang pijat tersebut bernama Mahdalena Tin Kartini (66) asal Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo. kini pelaku pembunuhan diamankan petugas.
Kapolsek Waru Kompol Anwar Sudjito menjelaskan bahwa Kedua pelaku adalah HY (32) dan suaminya ZD (32). keduanya tiba tiba menghilang pada saat korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas,
Mereka diamankan di Bali pada Minggu (26/7/2020) malam. Mereka diamankan saat akan kabur ke Banjarmasin Kalimantan Selatan. ” Iya benar, mereka sudah berhasil kami amankan, diduga mereka pelakunya,” kata Anwar Sudjito melalui telepon selulernya, Selasa (28/7/2020).
Lebih lanjut Anwar mengatakan keduanya hendak melarikan diri ke Kalimantan melalui Bandara Ngurahrai Denpasar, Bali. Kepergian pembantu korban yang secara tiba-tiba itu membuat polisi curiga.
“Kejadiannya hari Kamis (24/7/2020) sekitar jam 10.00 WIB pagi. Selanjutnya sore jam 18.00 WIB naik travel ke Bali,” tambah Anwar. Anwar menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sedikitnya tiga orang saksi, mulai penghuni kos hingga orang dekat korban. Meskipun begitu pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada dua orang tersebut apa motif di balik itu.
“Pada waktu mengambil uang dan perhiasan ketahuan korban yang sedang tidur di kamar. Selanjutnya ditusuk dengan gunting,” tandas Anwar. (fi)