Lenterainspiratif.id | Jakarta – Masturbasi merupakan kegiatan seksual yang bertujuan mendapatkan kepuasan seksual, aktivitas masturbasi biasanya dilakukan sendiri. Namun taukah kamu bahwa masturbasi dapat membuat seseorang kecanduan dan mengalami beberapa dampak negatif dalam kehidupannya.
Dikutip dari Healthline, istilah kecanduan masturbasi merujuk kepada kecenderungan seseorang untuk melakukan masturbasi secara berlebihan atau kompulsif.
Kendati demikian, kecanduan masturbasi masih menjadi sebuah perdebatan hingga kini hal itu dikarenakan setiap orang mempunyai batasan frekuensi ‘normal’ untuk masturbasi yang berbeda-beda. Diagnosis klinis secara khusus terkait kecanduan masturbasi pun hingga kini belum ada.
Sedangkan menurut American Psychological Association (APA) tidak menganggap bahwa masturbasi dapat membuat seseorang ketagihan. Kecanduan masturbasi juga tidak diakui sebagai kondisi kesehatan mental oleh edisi terbaru Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).
Namun, bukan berarti seseorang tidak dapat mengalami berbagai masalah akibat terlalu sering masturbasi. Sejumlah orang bahkan tidak dapat mengontrol keinginannya untuk melakukan masturbasi.
Berikut ini adalah tanda-tanda kecanduan masturbasi, dikutip dari Healthline.
• Masturbasi menghabiskan banyak waktu dan tenaga
• Pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, dan kehidupan pribadi terbengkalai karena masturbasi
• Sering terlambat hingga membatalkan acara karena bermasturbasi
• Tidak bisa menahan diri untuk masturbasi di depan umum atau di tempat yang tidak nyaman
• Melakukan masturbasi bahkan saat sedang tidak terangsang secara seksual
• Masturbasi memunculkan emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, stres, dan kesedihan
• Merasa bersalah, tertekan, atau kesal saat melakukan masturbasi.
• Kesulitan untuk berhenti memikirkan masturbasi
• Saat masturbasi membuat diri sendiri atau orang-orang di sekitarnya menjadi terganggu, hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa orang tersebut mungkin terlalu sering melakukan atau kecanduan masturbasi.
Jika anda mengalami beberapa hal di atas, kami sarankan anda segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis seks. ( tim )