Gaya Hidup

Sering Disalahpahami, Ternyata Ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater

×

Sering Disalahpahami, Ternyata Ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Sebarkan artikel ini
Psikolog, Psikeater
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Kesehatan – Meskipun sama-sama menangani masalah kesehatan mental, psikolog dan psikeater merupakan dua profesi yang berbeda.

Perbedaan psikolog dan psikiater ada pada pendidikan yang ditempuh, pengalaman di lapangan, wewenang, hingga pola perawatan yang diberikan kepada pasiennya.

Berikut Lenterainspiratif.id ulas lebih mendalam tentang perbedaan psikolog dan psikiater.

1. Gelar

Perbedaan psikolog dan psikiater ada pada gelar yang dimilikinya. Dijelaskan, kebanyakan psikolog memiliki gelar doktor filsafat (Ph.D.) atau psikologi (PsyD) yang didapat 6 tahun di perguruan tinggi dan magang.

Sementara psikiater adalah dokter medis yang setidaknya harus menyelesaikan pelatihan selama 11 tahun. Psikiater adalah memulai pendidikan dengan gelar kedokteran di perguruan tinggi, setidaknya menghabiskan 1 atau 2 tahun magang sebagai dokter umum.

Tidak seperti psikolog, psikiater memiliki gelar doktor kedokteran (MD) dan diharuskan mempelajari semua sistem dan fungsi tubuh manusia, cara melakukan pemeriksaan fisik, dan perawatan khusus untuk setiap kondisi medis pasiennya.

2. Wewenang

Perbedaan psikolog dan psikiater ada pada wewenang memberikan resep obat kepada pasiennya. Meski sama-sama mengobati kondisi kesehatan mental, dijelaskan seorang psikolog adalah tidak meresepkan obat, hanya psikolog tertentu yang bisa meresepkan obat.

Sementara psikiater lebih sering dan berhak memberikan resep obat kepada pasiennya. Ini karena seorang psikiater memiliki gelar medis dan pernah melakukan praktik sebagai dokter umum. Dijelaskan, psikiater di negara bagian manapun memiliki wewenang memberikan resep obat kepada pasien.

3. Perawatan

Perbedaan psikolog dan psikiater ada pada perawatan yang diberikan kepada pasiennya. Seorang psikolog melakukan perawatan dengan fokus pada pola perilaku pasiennya.

Apabila berhubungan dengan masalah kecemasan, perawatan yang dilakukan psikolog adalah melacak pola tidur, frekuensi, tingkat keparahan serangan panik, dan pikiran negatif pasiennya.

Sedangkan perawatanyang dilakukan psikiater adalah apabila lebih mendalam dilakukan dengan perawatan psikologis, terapi situlasi otal, pengobatan, dan perawatan medis. Dijelaskan, perawatan medis dari psikiater adalah pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi efek dari obat yang diresepkan.

4. Fokus

Perbedaan psikolog dan psikiater ada pada fokus yang diamati keduanya. Seorang psikolog adalah mengobati kondisi yang tidak memerlukan pengobatan. Kondisi yang menjadi fokus psikolog dijelaskan mencakup masalah perilaku, kesulitan belajar, kecemasan, dan kasus depresi ringan.

Sementara psikiater adalah memiliki fokus pada perawatan yang lebih kompleks. Fokus psikiater pada pasien yang memerlukan perawatan medis dan evaluasi psikologis. Apa saja yang termasuk fokus seorang psikiater? Dijelaskan fokus psikiater adalah skizofrenia, gangguan bipolar, hingga depresi berat. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *