Lenterainspiratif.id | Bojonegoro – Seorang perangkat desa berinisial DS (35) warga Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro tega membacok adik iparnya sendiri karena sering dibuat jengkel.
Akibat kejadian itu korban IS (49) laki-laki asal Desa Kandangan Kecamatan Benowo Kota Surabaya mengalami luka di kepala dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saefudinuri mengatakan, pembacokan itu terjadi pada Rabu (12/6/2024) siang.
“(Pelaku) sudah kita kirim ke Polres untuk penanganan,” ujarnya Kamis (13/6/2024).
Sementara Kepala Desa (Kades) Ngujo, Kecamatan Kalitidu Ahmad Zainudin mengatakan, pihaknya turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Kalau motif saya belum mengetahui. Mungkin karena masalah keluarga,” tutur Kades Ahmad Zainudin.
Pelaku diduga membacok adik iparnya itu menggunakan golok (bendo) mengenai bagian kepala, tangan, dan kaki. Meski sejumlah luka, kondisi korban masih dalam keadaan sadar dan masih dapat diajak bicara.
“Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro,” imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fahmi Amarullah, menjelaskan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bojonegoro guna penyelidikan lebih lanjut. Penyidik satreskrim Polres Bojonegoro masih mendalami motif pelaku.
Hasil penyelidikan awal, motif pelaku karena masalah keluarga. Korban yang berstatus sebagai suami dari adik kandung pelaku (adik ipar) ini sering membuat jengkel pelaku.
“Jadi motifnya masalah keluarga,” pungkas Kasat Reskrim AKP Fahmi Amarullah. (Dad)