Blitar | Lenterainspiratif.id – Seorang pencari ikan di Blitar, ditemukan tewas dengan luka bakar setelah tersengat listrik alat kejut ikan miliknya sendiri. Korban yakni, Andri Siswanto (35), warga Desa Mandesan Kecamatan Selopuro. Sebelum ditemukan tewas, korban dua hari tidak pulang.
Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap di bekas kolam ikan dekat rumahnya. Sedangkan kolam ikan tempat korban ditemukan berada di bawah rerimbunan pohon bambu berdekatan dengan tebing seluas 4×10 meter. Penemuan jenazah Andri kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Petugas saat di TK melihat jenazah ditemukan dalam keadaan tengkurap. Dengan alat setrum kejut ikan masih berada di punggungnya. Saklar dalam keadaan terbuka, serta pegangan setrum kejut ikan masih dalam genggaman tangan korban,” jelas Kapolsek Selopuro, Iptu Suhartono, Rabu (27/10/2021).
Dilokasi kejadian, petugas menemukan jejak kaki korban terpeleset masuk ke dalam bekas kolam. Namun petugas tidak menemukan benda-benda mencurigakan yang lain di lokasi kejadian. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad korban diperiksa secara teliti oleh tim Inafis Polres Blitar bersama tim medis dari puskesmas setempat.
“Ditemukan luka bakar pada telapak tangan sebelah kiri dan dada sebelah kiri akibat terkena aliran listrik kejut setrum ikan,” ungkapnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui berpamitan memancing, Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban kemudian bertemu temannya dan pergi mencari ikan dengan menggunakan setrum kejut ikan di sungai kecil dekat rumahnya.
Namun hingga malam hari korban belum juga pulang. Hingga akhirnya pada hari Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, ayah korban meminta bantuan warga sekitar untuk mencarinya. Baru hari ini, korban ditemukan namun dalam kondisi tewas kesetrum. ( jun)