Jawa TimurPeristiwa

Sekdakot Mojokerto Kawal Progres 10 Proyek Strategis

Proyek pembangunan Pemkot Mojokerto

Mojokerto, LenteraInspiratif.id— Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berkomitmen untuk memastikan semua proyek strategis berjalan sesuai rencana. Di penghujung tahun ini, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, memimpin evaluasi untuk mempercepat progres pekerjaan.

 

Dalam pertemuan yang berlangsung di Command Center Balai Kota Mojokerto, Gaguk mengundang semua rekanan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun strategi agar proyek tidak mengalami keterlambatan.

 

“Ini adalah evaluasi rutin yang bertujuan memastikan pelaksanaan proyek strategis berjalan lancar,” ungkapnya.

 

Gaguk menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak yang terlibat. Dalam rapat tersebut, beberapa proyek dilaporkan mengalami kemunduran, sehingga diperlukan upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan.

 

Salah satu proyek yang mendapatkan perhatian khusus adalah pembangunan kamar jenazah di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, dengan anggaran mencapai Rp 4,4 miliar. Gaguk meminta kontraktor untuk mempercepat pengerjaan dalam waktu satu minggu ke depan.

 

“Setiap pelaksana proyek diharapkan meningkatkan progres mereka, dan kami akan memanggil kembali untuk memonitor perkembangan,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kabag Pengadaan Barang/Jasa dan Pembangunan Setdakot Mojokerto Febri Emayanti menambahkan, total terdapat sepuluh proyek strategis yang mendapat pengawalan langsung dari Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. Sehingga, progres pekerjaannya dipantau rutin seminggu sekali.

 

’’Arahan dari Pak Pj jangan sampai akhir tahun ada yang tidak selesai,’’ imbuhnya.

 

Selain pembangunan kamar jenazah, pekerjaan yang masuk proyek strategis meliputi revitalisasi sentra alas kaki yang dianggarkan sekitar Rp 12,6 miliar. Selanjutnya juga ada pekerjaan lanjutan Taman Bahari Mojopahit (TBM) dengan pagu Rp 10,9 miliar; pengembangan gedung gayatri RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo senilai Rp 6,5 miliar; serta pembangunan gedung penunjang Galeri Soekarno sebesar Rp 2,8 miliar.

 

Berikutnya juga terdapat pembangunan kantor Kecamatan Kranggan Rp 6,4 miliar, peningkatan Jalan Cancer Rp 6 miliar, pembangunan fasilitas umum di Kolam Retensi Rp 4,7 miliar, rehabilitasi kantor Kelurahan Sentanan Rp 2 miliar, serta prasarana Gelora A. Yani Rp 870 juta. (roe/adv)

Exit mobile version