Jurnalis : Kasim Bungan
Morotai, Lentera Inspiratif.com
Puluhan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Aspirasi Nelayan Morotai luruk Kantor DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara. Pasalnya, para nelayan meminta kepada DPRD, agar merekomendasikan kepada Bupati Pulau Morotai untuk penyerahan bantuan armada dari KKP kepada 4 koperasi nelayan.
Namun, sebelum lakukan hearing terbuka, sejumlah nelayan lakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Morotai. Tapi, belum begitu lama lakukan demonstrasi, para nelayan diterima oleh Ketua DPRD Pulau Morotai untuk lakukan hearing terbuka. Sebab, selain demonstrasi para nelayan ingin hearing bersama, yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Agar, apa yang telah menjadi aspirasi nelayan, bisa disampaikan ke Bupati dan diberikan rekomendasi. Serta ciptakan demonstrasi yang damai dan menghasilkan sebuah solusi. Aksi demonstrasi tersebut berlangsung pada Kamis (02/11/2017).
Dalam aksi hearing terbuka itu, diikuti oleh para nelayan dan sejumlah Anggota DPRD Pulau Morotai, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (KKP).
Sementara itu, saat hearing terbuka, Sabin Ashar, Koordinator lapangan menjelaskan, bahwa selama ini ada empat Koperasi yang sudah terdaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Serta kelompok yang kami himpun, tiap koperasi mampu menghasilkan ikan tuna dalam setahun, mencapai 80 sampai 90 ton. “Dan kami terus meningkatkan potensi, agar hasil tangkap nelayan semakin banyak lagi, “ujarnya
Masih menurut kata Sabin, kami (red. para nelayan) sangat kecewa dengan ucapan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Sebab, dirinya menuding bahwa empat koperasi tersebut belum terdaftar. Sehingga, kami lakukan demonstrasi dan hearing agar mereka mengetahui, bahwa koperasi ini sudah terdaftar. “Ini berarti Kadis Perikanan dan kelautan tidak menghargai prestasi nelayan.”tegasnya (sim)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
