Jawa TimurPendidikan

Segudang Prestasi SMKN 1 Sooko Mulai Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan Internasional, Sampai Penguasaan Bahasa Asing

×

Segudang Prestasi SMKN 1 Sooko Mulai Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan Internasional, Sampai Penguasaan Bahasa Asing

Sebarkan artikel ini

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – SMK Negeri 1 Sooko sukses menjalin kerjasama kemitraan dengan perusahaan kaliber Internasional. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) digelar di Ruang Pertemuan SMK Negeri I Sooko, Senin (7/8/2023).

Sejumlah perusahaan yang menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Sooko diantaranya, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Koperasi Karyawan Tjiwi Kimia dan PT Mahkota Lautan Persada.

Kepala SMKN 1 Sooko, Dwi Fendi Dadang Adrianto mengatakan, pengembangan kerjasama ini sebagai upaya SMKN 1 Sooko untuk mengembangkan potensi karir para siswa sesuai bidang dan keahliannya, apalagi banyak para siswa yang menguasai bahasa asing seperti bahaa inggris, korea, arab, jerman, spanyol dan banyak lagi.

“Ini menjadi bukti keseriusan kita dalam menyokong kesuksesan siswa-siswi kita untuk berkembang semakin baik lagi kedepannya di dunia industri,” katanya.

Dadang berharap, melalui upaya kerjasama ini siswa-siswi SMKN I Sooko akan lebih siap menghadapi dunia kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan termasuk penguasaan bahasa asing.

“Kerjasama dengan dunia industri akan meningkatkan peluang kesuksesan karier bagi para lulusan nantinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wiwien Tresnawati, Perwakilan dari PT Tjiwi Kimia Tbk mengatakan Mou dengan SMKN 1 Sooko ini bagian dari keseriusan PT Tjiwi Kimia dalam mendukung program pendidikan vokasi link and match yang digagas Kememterian Perindustrian.

“Kami akan membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada siswa siswi SMKN 1 Sooko untuk mempraktekkan ilmu dan teori yang didapatkan di sekolah untuk di praktikkan secara langsung di perusahaan kami,” ujarnya.

Ia berharap, melalui kegiatan praktek kerja industri (prakerin) siswa siswi di PT Tjiwi Kimia akan membuka wawasan baru para siswa siswi terkait etos kerja serta problem solving.

“Kami ingin mindset para siswa berubah, tidak hanya berpikir ingin menjadi karyawan atau pegawai saja, tapi justru sebagai wirausahawan atau enterpreneur,” ungkapnya. (Roe)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *