Lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Kasus tewasnya mahasiswi FKH Unair di dalam mobil masih terus didalami pihak kepolisian. Korban diketahui terekam kamera CCTV sebelum ditemukan dalam keadaan tewas.
Dalam rekaman CCTV mahasiswi berinisial CA (21) asal Kediri tersebut terlihat keluar dari apartemennya pada Sabtu (4/11/2023) sore.
Saat itu, ia memakai kaus putih dengan celana cargo berwarna cokelat. CA juga memakai tas dan sandal. Sementara rambutnya diikat ke belakang.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, mahasiswi yang juga menjadi asisten dosen ini tampak mengenakan kacamata. Ia tampak menenteng jaket di sisi kirinya. Sedangkan di kanan, ia terlihat beberapa kali memainkan handphone.
“Kami melakukan pendalaman terhadap beberapa fakta, kami cek ke apartemennya, kami runut, kami cari bukti, semua kembali sehari sebelumnya (Sabtu) terlihat pukul 14.50 WIB, korban keluar dari apartemennya sendiri,” katanya, Rabu (8/11/2023).
Kemudian, dalam rekaman CCTV, tampak CA tengah menunggu lift. Saat itu, ia sambil mondar-mandir dan memainkan handphone.
“Setelah itu dia menunggu lift, masuk ke dalam lift dan keluar di basement apartemen Praxis Surabaya,” imbuh Andaru.
Dalam rekaman CCTV berikutnya, korban tampak keluar dari apartemen menggunakan mobil.
“Setelah itu dia menggunakan mobil, dan tepat 15.05 WIB korban keluar ke arah kiri,” tambah Andaru.
Sebelumnya seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) asal Kediri berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobilnya.
Mahasiswi tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang sedang terparkir di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo.
Korban ditemukan sudah tewas dengan posisi duduk di jok belakang kemudi. Pintu dan kaca mobil semua tertutup. Korban ditemukan dengan kondisi kepala dibungkus plastik, dan plastik itu dilakban pada bagian leher.
Ditemukan juga tabung berisi helium di dalam mobil. Tabung itu mempunyai selang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban. (Ji)