MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Upaya melestarikan budaya lokal terus dilakukan oleh dunia pendidikan. SDN Wates 6 Kota Mojokerto menghadirkan inovasi pendidikan bertajuk IBuLoPe atau Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran yang mulai diterapkan sejak awal 2024.
Kepala SDN Wates 6 menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya literasi budaya siswa serta semakin menipisnya pengetahuan generasi muda terhadap kekayaan budaya lokal, khususnya situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang tersebar di Mojokerto.
“Tujuan yang ingin dicapai pada program IBuLoPe adalah untuk meningkatkan literasi budaya di SDN Wates 6 dan mengintegrasikan budaya dalam pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat murid,” ujarnya.
Melalui program ini, siswa diajak lebih dekat dengan budaya daerah, mulai dari mengenal situs budaya hingga menyanyikan lagu-lagu daerah. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah kunjungan siswa kelas 5 ke Museum Gubug Wayang pada 15 Desember 2024. Dalam kunjungan tersebut, siswa dikenalkan dengan berbagai jenis wayang dan pada hari berikutnya, mereka membuat wayang dari kertas karton dengan bimbingan langsung dari petugas museum.
Dari pelaksanaan program IBuLoPe yang berjalan, tercatat peningkatan pemahaman budaya pada siswa. Siswa mulai mengenali dan memahami sejarah lokal, termasuk nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Beberapa guru juga mulai mendesain pembelajaran berdiferensiasi yang terintegrasi dengan muatan lokal.
Namun, Kepala Sekolah mengakui pelaksanaan IBuLoPe belum maksimal. Hal itu disebabkan oleh waktu pelaksanaan yang masih singkat, mutasi dan pensiun guru, serta guru baru yang belum familiar dengan konsep IBuLoPe.
Meski demikian, program ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan. SDN Wates 6 berkomitmen untuk menjadikan IBuLoPe sebagai fondasi pembelajaran yang tidak hanya mengenalkan siswa pada ilmu akademik, tetapi juga membentuk karakter mereka lewat warisan budaya lokal.
Dengan semangat pelestarian budaya yang terintegrasi dalam pendidikan, SDN Wates 6 membuktikan bahwa sekolah dasar pun bisa menjadi agen penting dalam menjaga identitas dan jati diri bangsa sejak dini.