Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Dalam upaya meningkatkan gizi anak dan menekan konsumsi makanan instan di kalangan siswa, SD Negeri Wates 5 menggelar sosialisasi program JUMINTEN atau Jumat Maem Ikan lan Sayur Sedanten pada Kamis (21/3/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah sekaligus penanggung jawab program, Aulia Maharani, S.Pd, dengan melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari wali murid hingga tokoh masyarakat sekitar sekolah.
JUMINTEN adalah program yang mendorong seluruh warga sekolah untuk mengonsumsi ikan dan sayuran setiap hari Jumat. Program ini lahir dari keprihatinan akan maraknya kebiasaan konsumsi makanan cepat saji di kalangan siswa, yang dikhawatirkan mengandung zat aditif dan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
“Program JUMINTEN ini kami inisiasi sebagai upaya membiasakan pola makan sehat sejak dini. Kami ingin menanamkan pada anak-anak bahwa makanan bergizi seperti ikan dan sayur bukan hanya menyehatkan, tapi juga bisa lezat,” ujar Aulia Maharani dalam sambutannya.
Aulia juga menyoroti pentingnya peran serta wali murid, terutama para orang tua yang sibuk bekerja. “Kami tahu tantangannya, banyak wali murid yang merupakan ibu bekerja atau mama karier, sehingga sering kali memilih makanan cepat saji karena dianggap praktis. Tapi lewat JUMINTEN, kami ajak semuanya mulai berbenah demi kesehatan anak-anak,” tambahnya.
Sekolah berharap, melalui program ini, para siswa dapat terhindar dari dampak buruk zat aditif dalam makanan instan seperti penurunan daya ingat, terutama dalam jangka pendek. Pihak sekolah juga optimis bahwa pola makan sehat akan berbanding lurus dengan peningkatan prestasi siswa, baik secara akademis maupun non-akademis.
Program JUMINTEN tidak hanya digerakkan di lingkungan sekolah, tetapi juga didorong menjadi gerakan bersama antara keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan semangat kolaboratif ini, SDN Wates 5 berharap budaya makan sehat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para siswa.