Lenterainspiratif.id | Halteng – Serikat Buruh Tempat Kerja-Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (SBTK-FNPBI) PT. Indonesia Weda bay Industrial Park (IWIP), tertunda pelaksanaan Deklarasi, pasalnya pihak menajemen PT.Iwip di nilai tidak konsisten dengan kesepakatan yang di bangun bersama pengurus SBTK-FNPBI.
Sementara deklarasi yang di rencanakan sebelumnya pada tanggal 17 November 2021 pada besok hari.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua SBTK-FNPBI PT-Iwip, Elvis Guru, saat di konfirmasi awak media melalui pesan whatshap, Selasa (16/11/2021).
Kata Elvis, deklarasi yang di rencanakan di lakukan pada besok hari, tetapi telah di tunda di karena tidak ada konsistennya dari menajemen PT.Iwip. “Masih di tunda, dan manajemen tidak konsisten, hingga saat ini di tunda karena apa, belum ada alasan yang pasti,” ujarnya.
Sementara Sekretaris SBTK-FNPBI PT-Iwip, Jumadil Senen mengatakan tujuan dilakukannya deklarasi tersebut adalah untuk menyampaikan kepada publik dan juga buruh yang bekerja di PT. IWIP terkait kehadiran sekaligus programatik perjuangan FNPBI secara umum dan khususnya di PT. IWIP.
“Deklarasi ini dilakukan untuk memperkenalkan FNPBI dan programatik perjuangannya kepada publik serta buruh yang bekerja di PT. IWIP sekarang ini,” ucap Madilog sapaan akrab Jumadil.
Pihaknya pun sesalkan dengan seiiring berjalannya waktu, agenda deklarasi tersebut dibatalkan oleh pihak perusahan tanpa ada kejelasan yang pasti. Padahal kata Madilog, sebelumnya pihak PT. IWIP telah bersedia untuk memfasilitasi kegiatan deklarasi tersebut. “Segala bentuk persiapan deklarasi telah kami siapkan dan lakukan, baik itu pendistribusian surat undangan dan lain-lain,” ucapnya di kutip sesuai apa yang di sampaikan dari pihak PT.Iwip.
Madilog menyampaikan, pihak FNPBI telah melakukan kordinasi kembali ke pihak perusahan untuk pertanyakan pembatalan deklarasi tersebut namun mereka (pihak perusahan) enggan memberikan penjelasannya.
“Padahal sebelumnya hubungan kami dengan pihak perusahan cukup baik, namun kami juga tidak mengerti sikap yang diambil oleh pihak PT. IWIP pada saat mendekati hari “H” deklarasi. Kami telah menyiapkan segala bentuk kebutuhan deklarasi, baik itu pendistribusian surat undangan dan lain sebagainya. Tidak hanya itu kami juga telah melakukan kordinasi untuk pertanyakan kembali ke pihak perusahan terkait sikap pembatakan tersebut namun mereka enggan memberi penjelasan,” sesalnya.
Tetapi dengan demikian, lanjut Madilog, semangat perjuangan SBTK-FNPBI tetap selalu menyala dan berapi dalam memperjuangkan hak-hak buruh di PT. IWIP demi terwujudnya kesejahteraan buruh.
“STBK-FNPBI tetap merawat api semangat perjuangan buruh dan tetap mengawal dan memperjuangkan hak-hak buruh di PT. IWIP demi terwujudnya kesejahteraan buruh,” terangnya.
Perlu diketahui, perencanaan deklarasi SBTK-FNPBI PT. IWIP pada tgl 17 November 2021 dengan mengusung tema “Penguatan Industri Nasional Untuk Kesejahteraan Buruh”. (Toks).
