Lenterainspiratif.id | Gresik – Masa pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang demo di Polsek Balongpanggang, Gresik melakukan pemukulan terhadap satpam RS Walisongo Jalan Balongpanggang-Mojokerto.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan memaparkan, satpam yang juga merupakan warga PSHT itu dihajar setelah menyapa sekelompok anggota PSHT yang melintas.
“Satpam rumah sakit ini juga warga PSHT, jadi dia niatnya mau menyapa,” ujar Aldhino, Senin (13/3/2023).
Aldhino menambahkan, saat menyapa, gerombolan PSHT yang melintas itu mengira satpam tersebut berasal dari perguruan lain. Sehingga, membuat beberapa anggota mengeroyok satpam tersebut.
“Saat menyapa itu, mereka (PSHT) salah paham, mengira satpam ini anggota perguruan lain. Mereka akhirnya mengeroyok satpam tersebut,” jelas Alhdino.
Saat dikeroyok anggota PSHT, satpam tersebut berusaha menjelaskan bahwa dirinya juga warga PSHT. Pada akhirnya, anggota PSHT yang sempat menghajar satpam tersebut meminta maaf dan meninggalkan lokasi.
“Korban mengalami luka-luka sedikit. Kami sudah datangi semalam, dia nggak mau buat laporan karena sama-sama orang PSHT. ‘Ini salah paham aja pak, dan mereka itu sudah minta maaf’ begitu kata satpamnya,” beber mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya tersebut.
Sebelumnya, rombongan pesilat yang mengenakan atribut serba hitam menggeruduk Polsek Balongpanggang, Polres Gresik, Sabtu (11/3/2023) malam.
Ratusan masa tersebut mendatangi Mapolsek Balongpanggang diduga meminta agar Kapolsek mundur dari jabatan.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Balongpanggang, Siswandi mengatakan bahwa masa pesilat yang konvoi menggunakan motor itu datang berbagai arah.
“Massa aksi berdatangan dari arah timur, barat, utara dan selatan menuju Polsek Balongpanggang,” ucap Siswadi. (Dad)