NTB – Masa kerja satuan tugas gabungan (satgas) yang tergabung dalam Pemda, Polri dan TNI Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2018 yang telah berlangsung pada beberapa bulan kemarin akhirnya berakhir.
Pasukan tersebut telah menjalankan fungsinya untuk mengakomodasi seluruh bantuan bagi korban gempa di NTB.
Acara pelepasan berlangsung di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah pada Rabu (21/11/2018). Acara dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Puan Maharani.
Dalam Keterangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (22/11/2018). Tim Kogasgabpad selama ini telah bertugas untuk mengakomodasi seluruh bantuan bagi korban bencana setelah terjadinya beberapa gempa besar di NTB pada beberapa bulan lalu di tahun 2018. Baik yang berasal dari pihak TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.
Menteri Puan mengingatkan pentingnya membangun rumah tahan gempa. Sehingga setiap peristiwa alam tidak menghasilkan korban dan kerusakan yang besar.
“Mari kita bangun rumah tahan gempa sesuai ketentuan teknis Kementerian PUPERA, baik rumah jenis RISHA, RIKO, ataupun RIKA,” katanya.
Menteri juga, memastikan bahwa pemerintah dengan dukungan masyarakat sedang giat-giatnya memulihkan seluruh aspek kehidupan masyarakat NTB, secara bertahap menuju keadaan normal dengan tekad bersama untuk membangun lebih baik dan lebih aman, menghindari risiko buruk bencana di masa depan.(wan/rth)