Internasional

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terancam Lumpuh Akibat Krisis Bahan Bakar

RS Indonesia di Gaza
Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Gaza, LenteraInspiratif.idRumah Sakit Indonesia di Gaza menghadapi ancaman serius untuk menghentikan operasionalnya dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan generator utama rumah sakit.

Direktur rumah sakit Indonesia, Mourwan Sultan, mengatakan RS itu terancam berhenti operasi karena kekurangan bahan bakar.

“Rumah Sakit Indonesia menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah, yang mengancam bisa menghentikan layanan medis sepenuhnya jika Israel terus mencegah bahan bakar masuk,” kata Sultan dikutip Anadolu Agency, Senin (9/9).

Dia juga mengatakan jika bahan bakar tak kunjung datang, operasi rumah sakit tak bisa maksimal dan bisa memicu lebih banyak pasien meninggal.

Selain itu, Sultan menyebut ruang unit perawatan intensif (ICU) telah mencapai kapasitas maksimum.

Bangsal-bangsal di RS, lanjut dia, dipenuhi pasien kritis dan memerlukan perawatan.

Sultan juga mengungkapkan ruang operasi terus beroperasi tanpa henti.

“Jika Israel terus memblokir pengiriman bahan bakar, layanan medis bisa terhenti total, yang dapat mengakibatkan kematian pada pasien-pasien ini,” ungkap dia.

Dalam pernyataan resmi, RS menyatakan fasilitas medis tersebut akan berhenti operasi dalam 48 jam jika bahan bakar tak kunjung datang.

Peringatan dua RS yang nyaris lumpuh muncul saat Gaza dihantam krisis karena agresi brutal Israel sejak Oktober 2023.

Selama agresi, Israel memperketat bantuan yang masuk ke Gaza dan melarang bahan bakar turut serta dalam pengiriman.

Mereka mengklaim bahan bakar bisa disalahgunakan Hamas untuk menyerang Israel. RS padahal sangat membutuhkan bahan bakar tersebut.

Sejauh ini, puluhan rumah sakit di Gaza berhenti operasi karena agresi Israel.

Agresi Israel juga menyebabkan lebih dari 40.600 orang di Palestina meninggal, ratusan ribu tempat tinggal tak bisa dihuni, dan jutaan warga terpaksa mengungsi.

Exit mobile version