Internasional

Gencatan Senjata Israel-Palestina: Awal Baru Menuju Perdamaian

Gencatan Senjata Israel-Palestina: Awal Baru Menuju Perdamaian

Internasional, LenteraInspiratif.id – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 19 Januari 2025. Langkah ini dianggap sebagai terobosan untuk mengakhiri kekerasan di Gaza yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan kehancuran luas.

 

“Kesepakatan ini adalah hasil dari salah satu negosiasi paling sulit yang pernah saya lihat. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi penderitaan yang luar biasa dan memulai jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan,” ujar Biden dalam pernyataannya.

 

Kesepakatan ini akan dijalankan dalam tiga fase. Fase pertama berlangsung selama enam minggu, melibatkan penghentian serangan di kedua pihak, penarikan pasukan Israel dari wilayah padat penduduk di Gaza, serta pembebasan sebagian sandera yang ditahan oleh Hamas, termasuk perempuan, lansia, dan warga negara Amerika.

 

Biden juga menegaskan komitmen AS untuk mendukung bantuan kemanusiaan di Gaza. “Kami ingin memastikan bahwa rakyat Gaza mendapatkan akses ke bantuan yang mereka butuhkan untuk membangun kembali kehidupan mereka,” katanya.

 

Langkah ini mendapatkan dukungan luas dari komunitas internasional, termasuk PBB dan pemerintah Prancis. Sekretaris Jenderal PBB menekankan bahwa implementasi penuh dari gencatan senjata ini sangat penting untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza.

 

Sebelumnya, pada November 2024, Biden dilaporkan menekan Israel untuk menghentikan serangan di Rafah dengan ancaman penghentian pasokan senjata, sebagai bagian dari upaya menekan jumlah korban sipil yang tinggi.

 

Meskipun kesepakatan ini memberikan harapan, tantangan tetap ada dalam implementasinya. Dunia kini menunggu apakah kedua pihak dapat mematuhi komitmen ini dan memulai langkah menuju solusi damai yang telah lama dinantikan, termasuk realisasi solusi dua negara. (Afg)

 

Exit mobile version