Lenterainspiratif.com | Surabaya – Rumah pasangan lansia di Surabaya dilalap api, peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Girilaya X, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, satu orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang di himpun kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.47 WIB. Kemudian sekitar pukul 06.53 WIB, sejumlah mobil Damkar Kota Surabaya tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
Sekitar pukul 07.09 WIB api pokok berhasil di padamkan, proses pemadaman api berlangsung selama kurang lebih 40 menit.
Peristiwa kebakaran itu memakan 1 korban jiwa, seorang nenek ditemukan tewas terbakar. Satu motor matic juga hangus terbakar.
Adanya korban jiwa dalam peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto.
“Iya ada korban meninggal, satu orang,” kata Dedik, Selasa (3/11/2020).
Dedik menduga, korban tewas tertimpa atap bangunan yang ambruk saat kebakaran berlangsung. Sebab saat petugas Damkar tiba di lokasi, api sudah besar berkobar.
“Kayaknya tertimpa atap. Karena kita datang itu api besar, atap sudah ambruk,” ungkap Dedik.
Dedik memaparkan bahwa rumah dengan ukuran 5×7 meter itu terbakar habis tak bersis, rumah itu merupakan milik pasangan suami-istri yang sudah lanjut usia. Saat kejadian sang suami berhasil diselamatkan namun naas istrinya harus meninggal di tempat.
“Tadi teman-teman hanya enam menit meluncur ke lokasi. Tapi posisi api sudah besar dan jadi teman-teman datang atap sudah runtuh dan api sudah besar. Waktu kita sisir, warga menyampaikan (korban) sudah keluar lewat pintu belakang. Memang ada jalan tembusan pintu rumah saudaranya,” tambah Dedik.
“Pada saat itu, warga menyampaikan sudah keluar-keluar. Pada saat pembahasan baru ditemukan ternyata (ada satu korban). Rumah itu ditinggali dua orang sama-sama lansia berumur 63 tahun (istrinya) sama 73 tahun (suaminya). Suaminya yang selamat. Padahal saat itu dalam kondisi sakit. Sebetulnya istrinya setiap hari merawat suaminya,” lanjut Dedik.
Jenazah nenek itu ditemukan petugas Damkar di kamar bagian belakang, saat ini jenazah telah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo. (fi)
