LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Rumah di Lingkungan Ngaglik Gotong Royong Timur, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto mendadak ambruk. Insiden ini membuat pemilik rumah Achiyat (58) dilarikan ke rumah sakit lantaran tertimpa reruntuhan material.
Menurut keterangan warga sekitar Suwari (65) rumah yang berdiri di ditebing sungai Sadar itu ambruk sekitar pukul 10.00 WIB. Waktu itu, dirinya tengah bersantai diruang tamu kediamannya mendadak mendengar suara gemuruh. Seketika ia kaget dan langsung keluar dari rumahnya.
“Saya kira kebakaran, ada suara gemuruh. Teryata ambruk,” kata Suwari kepada wartawan.
Ternyata suara gemuruh itu berasal dari rumah Achiyat yang berjarak 20 meter dari rumahnya roboh. Kerangka atap berbahan bambu itu roboh beserta gentingnya.
Suwari menjelaskan, rumah dengan ukuran 5×9 meter itu dihuni Achiyat dengan anak perempuan dan cucunya. Waktu insiden ini, anak dan cucunya sedang keluar sementara Achiyat berada di kamar mandi.
“Posisi Achiyat ada di kamar mandi. Dirinya lalu diangkat warga dari reruntuhan, waktu itu masih sadar,” jelasnya.
Peristiwa itu membuat Achiyat mengalami luka robek pada bagian kepala dan lecet-lecet pada tubuhnya akibat tertimpa runtuhan material atap. Dirinya langsung dilarikan ke RSUD Gatoel, Kota Mojokerto. Selanjutnya, warga bergotong-royong membersihkan puing-puing bekas material.
Sementara Lurah Kranggan Moh. Rochan mengatakan, rumah milik Achiyat iyu roboh karena mengalami pelapukan di bagian kerangka atap. Sebab saat peristiwa itu terjadi tidak ada hujan maupun angin.
“Pemicunya karena bangunan sudah lapuk, tidak ada angin atau apa,” ungkapnya.
Rumah berukuran 5×9 meter tersebut selama ini ditinggali korban bersama anak dan cucunya. Saat kejadian, mereka sudah berangkat kerja.
“Dalam rumah ada penghuni namanya pak Achiyat yang kondisinya sakit stroke 4 bulan yang lalu. Tidak terlalu parah cuma ada luka di kepala sama lecet-lecet saja,” pungkasnya. (Diy)