
Halsel | Lenterainspiratif.id – Terjadi kerusakan tiga (3) lokasi ruang belajar di Sekolah SD Negeri 87 Halsel, yang bertempat di Desa Ngokomalako, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yang membuat Kepala Sekolah SD Negeri 87 Halsel, Hasim Hi. Atas, kecewa dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan, pada masa Bupati Bahrain Kasuba, Nulela Muhamad.
Kepsek SDN 87 Halsel, Hasim Hi. Atas, saat di konfirmasi awak media melalui telpon seluler, Jumat (10/09), mengatakan sekolah tersebut sejak ia masuk pada tahun 2014 sudah mendapatkan bangunan tersebut, dan kata Kepsek, bangunan tersebut memang sudah termakan usia.
“Bangunannya itu sudah termakan usia, dan hal itu masih di masa pak Mus Badrun, kepsek sebelum saya, itu sudah usul dan terus mengusul kan, tetapi yang ada hanya janji dan janji saja, dan bagnunan tersebut itu masih di masanya Kepala Dinas Pendidikan lama, Nurlela Muhamad,” ucap Kepsek.
Kata Kepsek, mereka janji di waktu Kepsek Mus Badrun itu mulai tahun 2016 dan di majukan kembalikan di tahun 2017, dan alhasilnya hanya janji hingga saat ini.
“Hingga sampai di masa periode saya ini, kembali mengusul kan melalui proposal profil sekolah hingga dokumentasi kerusakan tersebut, tetapi sifatnya hanya janji itu sudah,” sesalnya.
Menurutnya, hal ini mata anggarannya di masa Kadis Pendidikan Nurlela Muhamad, dan dari Dinas Pendidikan saat ini, mengatakan hal itu sudah di ambil alih oleh pihak ketiga untuk menyelesaikan proyek pembangunan gedung tiga ruang belajar. “entah itu dari mana, tetapi sejauh ini belum melihat dari pihak kontraktor untuk turun periksa lokasi itu,” jelasnya.
Hasim bilang, hal itu entah pihak kedua atau pihak ketiga, tetapi di lihat kondisi fisik bangunan tersebut sudah tidak layak untuk di pakai proses belajar mengajar, seperti fisik bangunannya, dan regulernya.
“Sampai saya juga sudah malas dengan melihat bangunan tersebut. Jadi ini terus terang saya kecewa, dengan sekolah SD Negeri 87 Halsel itu, karena tiga ruang itu memang sudah tidak layak pakai, cuman karena keadaan yang membuat kami untuk pakai, dan itu pun tergantung cuaca,” tuturnya.
Lebih lanjut Hasim mengatakan, untuk Kadis yang baru ini sudah pernah turun langsung di lokasi sekolah dengan secara langsung melihat kondisi yang ada.
“Untuk kepala dinas yang baru ini sudah pernah turun langsung di sekolah dan melihat kondisi sekolah yang ada, dan akan mengusulkan 2 ruang untuk pembangunan baru, jadi tiga ruangan itu akan di bongkar semuanya untuk di lakukan pembangunan baru dua lokasi, dan itu mungkin di tahun 2022,” kata Hasim.
Sekedar di ketahui, dari amatan awak media, dari tiga lokasi ruang belajar di SDN 87 Halsel terdapat kerusakan yang tidak layak pakai, dari kerusakan lantai, plafon, atap gedung, hingga jendela. (Toks).












