LenteraInspiratif.id | Mojokerto – RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto memunculkan inovasi KI – MAJAPAHIT (Komunikasi, Edukasi dengan Miniatur Jantung pasien Pre Kateterisasi & Hospital Tour). Inovasi ini dimunculkan untuk mengoptimalkan palayanan kateterisasi jantung terutama dari sisi edukasi pre operasi.
Kepala bidang perencanaan hukum dan Humas RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dr. Nur Azizah Sri Utami mengatakan, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.
“Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung,” ucapnya saat menghadiri Sosialisasi inovasi KI – Majapahit pada, Selasa (4/7/2023).
Sementara itu, layanan kateterisasi jantung di RSUD dr wahidin sudiro husodo kota mojokerto merupakan satu-satunya di wilayah mojokerto raya. Banyaknya kasus jantung di wilayah ini mengakibatkan banyak pula kasus yang harus di tangani di unit layanan kateterisasi jantung kami.
Dalam catatan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Unit kateterisasi jantung pada tahun 2020 melayani sebanyak 114 pasien dan pada tahun 2021 melayani sebanyak 189 pasien. Sementara di tahun 2022 Sebanyak 219 dan di tahun 2023 sebanyak 285 pasien.
“Artinya setiap tahun jumlah yang kami layani semakin meningkat,” tuturnya
Dari pasien yang dilayani, 75% diantaranya menyampaikan belum mengerti tentang prosedur tindakan yang akan dijalani. Bahkan di tahun 2020 tercatat 19 pasien yang melakukan pembatalan operasi dan di tahun 2021 meningkat menjadi 31 pasien yang melakukan pembatalan operasi kateterisasi jantung.
“Alasan pembatalannya ada yang takut atau belum siap,” ujarnya.
Dari permasalahan yang ada, menunjukan belum optimalnya pelayanan kateterisasi jantung terutama dari sisi edukasi pre operasi. Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan pelayanan kateterisasi jantung, RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto memunculkan inovasi KI – MAJAPAHIT (Komunikasi, Edukasi dengan Miniatur Jantung pasien Pre Kateterisasi & Hospital Tour).
KI – MAJAPAHIT merupakan inovasi yang menggabungkan metode edukasi, demonstrasi menggunakan miniatur jantung (Si Maja) serta tour orientasi ruangan layanan kateterisasi jantung yang akan memberikan gambaran dengan sederhana, jelas dan nyata.
“Meliputi apa saja yang akan pasien lalui saat menjalani kateterisasi jantung,” jelasnya.
Edukasi yang diberikan oleh perawat perawat mahir di tunjang dengan gambar, video dan di padukan dengan miniatur jantung akan memberikan gambaran yang jelas untuk pasien dan keluarga. Adanya tour ruangan kateterisasi ( Ruang Pre Tindakan – Ruang OK – Ruang Post Tindakan ) akan memberikan gambaran dan ketenangan bagi pasien.
“Pemahaman pasien dan keluarga akan meningkat tentang proses pengobatan yang akan dijalani sehingga memantapkan pasien untuk menjalani kateterisasi jantung dengan keyakinan, tenang dan lancar,” kata Nur Azizah.
Inovasi KI – MAJAPAHIT dipercaya mampu meningkatkan capaian pelayanan pasien jantung khususnya ketetrisasi, menurunkan angka pembatalan operasi elektif oleh pasien karena belum siap serta mampu menambah pengetahuan dan memantapkan diri pasien dalam menjalani kateterisasi jantung dengan lancar.
“Meningkatkan pendapatan RS serta menjadikan KI – MAJAPAHIT sebagai metode persiapan peri operatif kateterisasi jantung yang menyenangkan, nyaman, bermanfaat dan mudah dipahami,” pungkasnya. (roe)